Tegal- Grup Hadrah Kementerian Agama Kota Tegal mengaku terdorong untuk melestarikan salah satu seni budaya islam, yaitu Hadrah, seperti yang disampaiakan Ketua Hadrah terpilih, Fatah Yasin pada acara Rapat Koordinasi Hadrah Nurrul Ummah, Selasa (16/01) di Aula Kantor.
Dalam kesempatan tersebut Fatah menjelaskan, di era tehnologi sekarang, seni tradisional banyak yang dikesampingkan, salah satunya adalah seni budaya islam yaitu hadrah.
Padahal disemua pelosok terutama warga Nahdliyin (NU) seni ini merupakan seni favorit yang selalu mengiringi setiap acara resmi maupun acara keluarga, misalnya dalam acara tabligh akbar yang mengundang para habaib, juga acara keluarga dalam rangka khitanan atau pernikahan, “jelas Fatah.
Tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kota Tegal diharapkan punya satu grup hadrah handal yang diberi nama Hadrah Nurul Ummah, oleh karena itu ia berencana untuk menggandeng para guru madrasah yang memiliki jiwa seni, sehingga kedepan hadrah Kemenag lebih berkembang.
Kita harus punya target bahwa hadrah ini nantinya bisa mandiri, tidak mengandalkan pemain atau penyanyi dari luar, bisa tampil sesuai permintaan masyarakat baik pada acara resmi maupun keluarga, “terang Fatah.
Ia juga mengharapkan setiap tampil Hadrah KakanKemenag akan tampil atas nama Mubaligh Grup Hadrah dalam nuasa Nada dan Dakwah, “harap Fatah.
Sementara itu, KakanKemenag Kota Tegal, Akhmad Farkhan pada kesempatan yang sama memberikan beberapa masukan terkait bagaimana kedepan hadrah bisa tetap eksis dan lestari, salah satunya adalah dengan latihan rutin dan selalu diadakan konsolidasi antar personil hadrah.
Demi kemajuan dan menambah semangat dalam latihan, tidak mengapa sesekali mengundang guru/tutor yang melatih para personil hadrah, “tambah Farkhan
Ia menyarankan jangan terlalu lama punya rencana, mulai minggu depan harus sudah mulai latihan, dikatakanya seminggu setelah rapat harus sudah diputuskan, “saran Farkhan.(Im/rf)