Kota Mungkid – Dalam rangka penguatan aqidah muallaf, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ngablak mengadakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Perempuan di Majelis Taklim Ar-Rohmah Merapisari Ngablak pada Rabu (5/10/2022). Kegiatan yang diadakan di Masjid Zaid bin Haritsah Dusun Merapisari ini dihadiri oleh jamaah Majelis Taklim tokoh agama setempat.
“Syarat utama menjadi petugas perawat jenazah adalah ‘wani lan kober’ sedangkan ilmu bisa dipelajari,” jelas Achmad Syaefudin PAIF Kecamatan Ngablak. “Yang paling berhak mengurus jenazah adalah keluarga dekat bukan pak kaum, tugasnya hanya membantu keluarga musibah terkait teknis pemulasaraan jenazah.” Imbuhnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh Hayatul Darojad, PAI non PNS Kecamatan Ngablak. “Jangan sampai jenazah perempuan yang mengurusi atau memandikan pak kaum, tapi harus mahromnya atau sesama perempuan” tegasnya. Dalam pelatihan ini, diterangkan teori-teori dasar bagaimana memperlakukan orang disaat mulai sakaratul maut, kemudian dilaksanakan praktek memandikan jenazah dan mengkafaninya.
Majlis Ta’lim Ar-Rohmah merupakan binaan FKPAI Kecamatan Ngablak yang sebagian jamaahnya merupakan mualaf karena Merapisari merupakan daerah minoritas Muslim di wilayah Kecamatan Ngablak sehingga perlu diberikan pembekalan keagamaan agar kuat imannya. (FS/Saef/bd)