081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

FKUB Diharapkan Mampu Bangun Sinergitas Hubungan Antar Umat Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri di harapkan dapat memberikan peranannya secara aktif dalam menjalankan roda organisasi. Utamanya dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Wonogiri. Hal bertujuan agar tercipta suasana yang kondusif, aman, tenteram, damai, dan terhindarkan dari friksi antar umat, serta mampu membangun sinergitas hubungan antar umat beragama, dalam turut serta sesarengan mbangun Wonogiri.

Komitmen tersebut di sampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri, H. Soetopobroto, Rabu (07/03) di Sekretariat FKUB, sesuai rencana Kepengurusan FKUB Kabupaten Wonogiri periode 2018-2022 akan di kukuhkan Bupati Wonogiri minggu depan.

Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi menyatakan bahwa selama ini Kementerian Agama dan FKUB terus  berusaha memberdayakan unsur masyarakat seperti mengembangkan wawasan multikultural bagi segenap lapisan masyarakat, mendorong partisipasi setiap kelompok dalam memberikan pemahaman pentingnya kerukunan melalui pendidikan, penyuluhan, dialog, penelitian dan pengkajian dan yang terutama adalah mendorong agar pemahaman keagamaan senantiasa selaras dengan pemahaman dan wawasan kebangsaan yang menyeluruh.

Kerukunan umat beragama merupakan modal utama dalam menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diharapkan masyarakat bisa menerima segala bentuk perbedaan juga hidup berdampingan secara damai. Nilai-nilai kemanusiaan akan lebih diutamakan daripada mempertentangkan perbedaan ideologi atau perbedaan keyakinan, toleransi antar sesama umat akan bernilai tinggi dan tidak akan mudah menghujat paham.

“Sehingga eksistensi Kementerian Agama, FKUB dan Ormas keagamaan di rasa sangat vital dan  strategis  yaitu sebagai penjaga aktif garis kerukunan anta rumat beragama di Indonesia, bentengi anak muda dari paham yang salah dan radikal serta ciptakan iklim kondusif di kota gaplek,” jelas Kepala Kankemenag  Wonogiri. (Mursyid_Heri/Wul)

 

 

Skip to content