Kota Magelang – Forum Komunikasi Masjid dan Mushola (Fokotama) Kota Magelang sukseskan pengarusutamaan moderasi beragama Kementerian Agama. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Selamat Kelurahan Kramat Selatan Kecamatan Magelang Utara tersebut dihadiri oleh perwakilan pengurus takmir se-Kota Magelang, (Senin, 13/12).
Dalam Laporannya ketua Fokotama Kota Magelang selain mengucapkan terimakasih atas kepada para takmir yang hadir, juga mengajak untuk memanfaatkan secara optimal organisasi Fokotama ini untuk tidak hanya untuk mempererat silaturahmi juga untuk meningkatkan soliditas dan sinergitas demi kemajuan syiar Islam. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan kualitas dakwah untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi masa kini. Ujar Sukarno.
Mengawali sambutannya, Kepala Kankemenag Kota Magelang menegaskan “Saat ini, kita tidak bisa hanya berorientasi menciptakan masjid dan mushola menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah saja, akan tetapi harus mampu mengembangkan nilai-nilai Islam pada masyarakat, menghadirkan suasana ketenangan dan kerukunan internal umat. Bahkan menjadi sarana pendidik informal bagi generasi mendatang. Para takmir masjid dan mushola harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah serta menfasilitasinya dengan baik, sehingga jamaah merasakan kebahagiaan dan ketenangan dihatinya lalu termotivasi untuk mencintai ajaran Islam,” tegas Sofia Nur.
“Disamping itu, sebagai umat mayoritas di negeri ini umat Islam seyogyanya bisa menjadi teladan dalam bersosialisasi di masyarakat. Sebelum NKRI terbentuk, bangsa ini telah memiliki karakteristik heterogen. Negara ini terdiri dari 6 agama besar dan ratusan aliran kepercayaan yang telah diyakini oleh masyarakat sejak dahulu. Tugas kita kini adalah merawat kerukunan dengan mengimplementasikan toleransi beragama sebagai upaya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta mempertahankan tegaknya NKRI. Kita semua harus menjadi fasilitator, katalisator dan motivator dalam membumikan moderasi beragama,” terangnya kemudian.
Dalam kesempatan itu hadir pula manajamen Bank Syari’ah Indonesia Cabang Magelang yang memberikan pencerahan mengenai digitalisasi pengelolaan keuangan bagi takmir masjid dan mushola. Berbagai fasilitas dan program e-banking yang dijelaskan secara rinci guna mempermudah lalulintas keuangan baik ketika mengumpulkan donasi maupun mentasyarufkan infaq dan sedekah agar lebih praktis. (Hari).