Surakarta – Memasuki tahun politik, suasana mulai terasa agak menghangat. Agar tidak berkepanjangan, pemerintah dengan sigap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Diantaranya, Safari Sholat Jumat yang digagas oleh Forum Komunikasi Pimpinan daerah (FORKOMPINDA) Kota Surakarta, di Masjid Ni’matul Iman, di Nusukan, Jum’at (21/9) tadi siang.
Safari Sholat Jumat yang sudah dilaksanakan sejak Tahun 2016 itu, disamping untuk menjalin silaturrahmi, juga bertujuan untuk mendekatkan pemerintah Kota Surakarta dengan warga masyarakat kota Solo, khususnya umat islam.
Hadir pada kegiatan tersebut pengurus FORKOMPINDA Kota Surakarta, Wakil Walikota, Achmad Purnomo, Wakapolresta, Dandim, dan pejabat di lingkungan Pemkot, Kemenag dan jamaah masjid setempat.
Dalam khutbahnya, Ustadz Legiman menyampaikan pesan bahwa islam adalah agama yang rahmatan lilalamin. Oleh karena itu, setiap umat islam wajib mengupayakan agar islam betul-betul menjadi rahmat bagi semua lapisan masyarakat dan sekitarnya.
“Umat islam harus hidup rukun, saling menghormati walau berbeda faham maupun berbeda keyakinan. Selesai shalat jumat diadakan dialog serta ramah tamah dengan jamaah”, ujar Ustadz Legiman.
Semetara itu dalam sambutannya Forkompinda yang diwakili oleh Wakil Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai mengatakan, bahwa tujuan Safari Forkompinda tersebut adalah untuk mendekatkan jajaran pemerintahan bersama masyarakat agar lebih dekat sehingga tidak ada jarak.
Selain itu, Andy mengajak kepada semua masyarakat agar selalu dalam kondisi yang rukun, damai, dan menjaga toleransi sesama umat baik yang seiman maupun antar umat beragama.
“Di tahun politik ini, apapun pilihanya harus tetap rukun dan damai. Tidak boleh ada yang saling bermusuhan. Siapa yang akan menjadi pemimpin itulah milik rakyat Surakarta dan harus di dukung sepenuhnya,” pesan Wakapolres. (rma/bd)