Kab. Pekalongan – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menghadiri Forum Silaturahim dengan PCNU Kabupaten Pekalongan yang digelar di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan di Jalan Karangdowo Kedungwuni. Kamis (16/09/2021).
Acara yang dihadiri oleh para pengurus PCNU Kabupaten Pekalongan dan Tokoh NU se- Kabupaten Pekalongan tersebut berlangsung hangat, ”Ini merupakan kunjungan balasan saya kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama, Semoga silaturahim kita terus terjalin baik,” ungkap Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.
Dalam sambutannya, Fadia mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari keluarga besar NU, dimana diakuinya dirinya dan keluarga besarnya merupakan orang NU. Oleh karena itu dirinya berharap NU jangan ada blok blokan, saling ada jarak, dan saling menyalahkan satu sama lain, karena NU itu milik semua orang, NU itu ada dimana mana, NU bukan milik partai tertentu saja.
Ditegaskan Fadia, bahwa meski dirinya adalah orang NU, namun dirinya juga Ibu dari orang kabupaten Pekalongan, jadi apapun agama dan alirannya, semuanya wajib dilindungi dan diayomi, karena semua adalah anaknya Bupati.
“Kita jangan sampai mengkotak-kotakkan, kita harus saling merangkul, mari kita jaga Ukhuwah Islamiyah, dan tugas kita sekarang adalah membesarkan NU agar menjadi lebih hebat lagi,” ungkap Fadia.
Pada kesempatan tersebut, Fadia mengungkapkan bahwa pihaknya siap menghibahkan tanah Pemkab untuk Nahdlatul Ulama, khususnya untuk memajukan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan yang saat ini telah berdiri di wilayah Kecamatan Kedungwuni. “Cari tanah milik Pemkab yang berada di jalan utama, saya kasih untuk NU, saya akan hibahkan, agar NU semakin maju dan besar, agar Universitasnya semakin bersinar,” ungkap Fadia.
Tak lupa Fadia meminta dukungan dari para Tokoh NU untuk mensukseskan program–program pemerintah, khususnya terkait penanganan Covid-19. Dengan dukungan dari semua lapisan masyarakat, Bupati optimis semua program pemerintah akan bisa terlaksana dengan baik, terutama dalam upaya penanganan Pandemi Covid-19.
“Pemkab Pekalongan bertindak sangat toleran dalam penanganan Covid dengan tujuan agar ekonomi rakyat tetap berjalan, namun kesehatan rakyat juga terjaga, oleh karena itu mari bersama kita lawan Covid-19 agar kita bisa mencapai level satu, dan segera zero Covid 19.” imbau Fadia menutup sambutannya. (dhee2/Ant/bd).