Semarang (Humas)- Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Muhammad Fuad Nasar memberikan arahan kepada jajaran Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program Bimbingan Masyarakat Islam 2022 di Jawa Tengah, Jumat (30/9). Rakor diadakan di Hotel Ibis Styles Simpang Lima, Semarang.
“Selamat atas terselenggaranya kegiatan rakor ini, ini adalah kesempatan yang baik sekali untuk saling bertukar informasi dan menyamakan orkestra kita untuk melaksanakan tugas dan program prioritas Kementerian Agama. Tugas-tugas yang kita lakukan haruslah selaras dengan Renstra (rencana strategis) Kementerian Agama,” tutur Fuad Nasar.
“Harus kita kawal dari hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Seperti yang sering disampaikan Gus Menteri, bahwa kita harus satu barisan, satu langkah, satu tindakanm, satu persepsi dan satu visi dalam mencapai tujuan kita bersama,” imbuhnya.
Fuad Nasar juga menyampaikan bahwasanya seluruh program yang dijalankan haruslah memiliki dampak kepada umat, begitu pula dalam penyusunan rencana kerja ditiap tahunnya. Rencana kerja yang disusun haruslah selaras dengan kebutuhan umat. Seluruh program yang telah disusun harus dapat dipertanggungjawabkan setiap Auditor, PPK, Diretorat Jendral, Negara, Masyarakat dan yang terlebih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara kita harus dapat melaksanakan kewajiban kepada Allah, kewajiban kepada Tanah Air dan kewajiban kita kepada umat yang kita layani,” imbuhnya.
Berada di triwulan ke empat tahun 2022, dibutuhkan kerjasama dari seluruh jajaran Kementerian Agama baik pusat maupun daerah untuk memaksimalkan realisasi pelaksanaan program dan anggaran secara optimal sesuai dengan sasaran kerja. Program-program di Bimas Islam tidaklah dapat dilaksanakan sendiri, sebab kita tidak bekerja dalam eksklusifitas kementerian tetapi kita merangkul seluruh elemen untuk bersama-sama mewujudkan seluruh program demi kepentingan umat. Layanan pada Bimas Islam antara lain adalah terkait layanan nikah, bimbingan perkawinan, urusan agama islam, kepenyuluhan agama, event keagamaan dan seni budaya, kemasjidan, pembinaan kelembagaan zakat dan wakaf, pengamanan aset-aset wakaf, sosialisasi dan edukasi. (ps/rf)
