Surakarta – Sebagai Sekolah Penggerak di Kota Surakarta SD Takmirul Islam (SDTI) berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada seluruh siswa dengan terus berbenah dan berupaya memfasilitasi siswa-siswi dalam mengembangkan bakat minatnya sesuai potensi yang dimiliki.
Salah satu wujud bentuk layanan pendidikan sekaligus mengimplementasikan Proyek penguatan profil pelajar Pancasila SDTI mengadakan kegiatan GELAR KARYA,KREATIFITAS,SENI DAN OLAH RAGA di halaman komplek Yayasan Takmirul Islam Tegalsari Laweyan yang dihadiri Kabid SD Dinas Pendidikan,Pengurus Yayasan Takmirul Islam, Pengawas Kemenag,Pengawas Korwil 1 dan pelatih Sekolah Penggerak pada hari Rabu – Kamis,( 26-27/ 1).
Kegiatan tersebut dilaksanakan terbagi dua yakni untuk gelar karya dan kreatifitas anak dilaksanakan secara ofline dengan memajang semua hasil karya dan kreatifitas anak baik di bidang keagamaan seperti membuat tas tempat mukena dan al qur’an, di bidang kesehatan dengan menggelar hasil karya berupa masker maupun hasil karya lainnya yang sangat bervariasi bentuk dan jenisnya yang semuanya ada nilai jualnya.
Selain itu dapat disaksikan pula pameran kelas digital saint dan aneka kuliner yang bisa langsung dibeli dan dinikmati.
Untuk kegiatan seni seperti rebana modern,karawitan dan olah raga ditayangkan secara online sehingga anak-anak,orang tua dan masyarakat dapat mengakses setiap waktu melalui link youtube dan media lainnya( wardshap,instagram dan facebook/bd)
Dalam kondisi tersebut anak-anak tetap melakukan PTM sesuai jadwal. Adapun anak-anak yang mendatangi gelar karya dishif bergiliran dengan protokoler kesehatan ketat. Begitu pula dengan adanya kuliner yang digelar melatih anak untuk beli makanan sehat dibungkus dan dibawa serta dimakan di kelas dengan pendampingan guru dan tidak diperkenankan makan di tempat kuliner guna menghindari kerumunan.
Aris Paryanto selaku Kepala SDTI menerangkan bahwa tujuan kegiatan gelar karya ini selain sebagai wadah menampilkan kreatifitas juga untuk memotivasi anak -anak dalam pemulihan pembelajaran kembali dimana di tengah pandemi anak-anak tetap bisa berprestasi, berkarya dan dihargai.
“Di sela-sela gelar karya SDTI juga menyelenggarakan LAUNCHING E-LIBRARY atau PERPUSTAKAAN DIGITAL serta Buku kumpulan puisi karya anak-anak SDTI untuk memperkaya literasi,”jelas Aris.
Tarno Kabid SD Dinas Pendidikan membuka launching E- Library SDTI dengan menekan tombol pada layar televisi besar yang telah didesain sedemikian rupa.
Dengan adanya perpustakaan digital ini mempermudah layanan bagi siswa yang akan meminjam buku-buku di SDTI karena siswa dapat meminjam buku dari rumah masing-masing melalui aplikasi yang dibuatkan dari SDTI. (myt/my)