Wonosobo – Khitan Masal adalah salah satu bentuk perhatian Pemerintah dalam meringankan beban masyarakat terlebih ditengah-tengah pandemic covid 19 yang tengah melanda. Demikian disampaikan Ahmad Farid, selaku Kakankemenag Kab. Wonosobo disela kehadirannya dalam acara Khitan Masal yang digelar dihalaman Masjid Agung Jami’ Wonosobo, pada hari Rabu, (06/07).
Farid juga mengatakan bahwa Khitan memiliki banyak manfaat yang positif diantaranya terkait kesehatan Reproduksi, “diriwayatkan dari Hadist Riwayat Abu Dawud Nabi Muhammad bersabda Alqi ‘anka sya’ral kufri wakhtatin artinya hilangkanlah rambut kekafiran yang terdapat padmu dan laksanakan khitan. Khitan ini dalam pandangan Islam sebagai media pensucian atau bersih diri dan memiliki banyak manfaat,” kata Farid.
Ia juga mengapresiasi langkah Ikatan Remaja Masjid Agung Jami’ (Irmaja) yang berkolaborasi dengan Pemkab Wonosobo untuk menggelar khitan masal, “suatu program yang bagus dan pantas diapresiasi. Dengan demikian fungsi masjid untuk mensejahterakan masyarakat sekitar betul-betul dirasakan. Dan semoga langkah ini akan menggugah kesadaran banyak masyarakat terkait pemaksimalan fungsi Masjid,” tambah Farid.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang menyambut positif terselenggaranya Khitan Massal sebagai wujud kepedulian terhadap sesame serta media promotive dan persuasive kepada masyarakat untuk memelihara kesehatan,
“Sunat ini memiliki manfaat yang positif, terutama bagi kesehatan reproduksi yaitu untuk kemudahan menjaga kebersihan diri, mencegah penyakit, dan menurunkan risiko terkena kanker. Khitan Masal ini menjadi lebih bermanfaat karena sekaligus meringankan beban masyarakat,” jelas Afif dalam sambutannya.
Ia berharap semoga kebermanfaatan Khitan Massal dapat dirasakan secara lebih luas oleh masyarakat Wonosobo, sehingga mampu meningkatkan paradigm hidup sehat yang akan membawa masyarakat kepada kualitas hidup yang lebih baik.
Selanjutnya, menurut informasi dari Faturahman selaku ketua Irmaja Masjid Jami sekaligus panitia acara menjelaskan bahwa khitan massal menjaring 87 anak untuk disunat. Acara tersebut sekaligus dalam rangka memeriahkan semarak HUT Wonosobo ke 197.
“Kami bekerjasama dengan pemkab Wonosobo menggandeng RSUD Setjonegoro dan PMI Wonosobo. Kami membuka pendaftaran khitan kurang lebih seminggu dari 30 Juni – 2 Juli 2022, awalnya hanya untuk 50 anak, tapi ternyata banyak warga wonosobo yang berminat hingga akhirnya terjaring 87 anak dari seluruh kecamatan di Wonosobo yang mendaftar,” Kata Faturahman.
Selain menghadirkan 16 tenaga medis, acara tersebut turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Polres Wonosobo, Kodim 0707 Wonosobo dan Jajaran Forkopimda serta seluruh wali/orang tua peserta khitan.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan pelepasan peserta khitan yang dikirab menggunakan 20 dokar mengelilingi alun-alun kota dan sekitarnya. Acara tersebut berlangsung meriah dan mampu menyedot perhatian masyarakat sekitar untuk mengabadikan moment.(Ps-ws/Sua)