Generasi Muda Pionir Kerukunan Umat Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang Terbentuknya kehidupan masyarakat yang harmonis, saling tenggang rasa, dan menjunjung toleransi menjadi tanggung jawab masyarakat dari semua lintas agama, etnis, dan golongan. Dalam hal ini, pemuda diharapkan mampu merwujudkan hal tersebut, mencegah dan mengantisipasi konflik sosial dan kekerasan yang mengatasnamakan agama yang hingga kini masih menjadi fenomena yang hangat.

Oleh karena itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang mengukuhkan terbentuknya Generasi Muda Gema) FKUB Kabupaten Rembang dalam acara rapat koordinasi Kerukunan Generasi Muda Lintas Agama pada Jum’at malam (09/09) di rumah makan Ayama Geprek, Rembang.

Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah selaku Wakil Ketua Dewan Penasehat FKUB Kabupaten Reembang. Namun dari pihak Kesbangpolinmas berhalangan hadir. Pengukuhan yang dilakukan secara langsung oleh Ketua FKUB Kabupaten Rembang, M. Zaenal Amroni tersebut disaksikan oleh segenap pengurus FKUB Kabupaten Rembang yang terdiri atas semua agama.

Adapun Gema FKUB ini terdiri dari organisasi keagamaan, organisasi masyarakat yang anggotanya merupakan anak-anak muda. Organsasi muda ini di antaranya adalah Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Cabang Lasem dan Cabang Rembang, Anshor, Pemuda Muhammadiyah Cabang Rembang, Nasyiatul Aisyiyah Cabang Rembang, Komunitas  Obrolan Santri, dan Mahasiswa YPPIE Rembang.

Dalam sambutannya, Atho’illah mengemukakan, pemuda merupakan pionir kerukunan umat beragama. “Karena pemuda mempunyai tingkat emosional yang tinggi, maka harus mampu mengontrol diri terhadap segala bentuk potensi konflik. Selain itu juga harus mempunyai wawasan kebangsaan yang luas, menanamkan kecintaannya terhadap bangsa dan negara.  Pemuda harus mengedepankan kepentingan persatuan bangsa, dari pada primordial agama dan golongannya sendiri,” papar Atho’illah.

Sementara Amroni berharap, terbentuknya Gema FKUB ini mampu menginspirasi semua kalangan muda di Rembang untuk bersama-sama mewujudkan Rembang yang madani dan sejahtera. “Hal ini bisa diwujudkan dengan mengadakan berbagai kegiatan yang positif, yang dapat mempererat dan meningkatkan silaturahim antar masyarakat lintas agama,” kata Amroni.

Gema FKUB ini diketuai oleh Deni S. Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan dialog dan diskusi bersama oleh segenap peserta yang berjumlah sekitar 60 orang, dengan dibina oleh pengurus FKUB. Dipimpin oleh Deni, para pemuda lintas agama ini akan mengagendakan sejumlah kegiatan yang menunjukkan komitmen pemuda mewujudkan kebersamaan dan kerukunan yang pada dasarnya dikehendaki oleh semua agama.—(Shofatus Shodiqoh/gt)