Semarang – Sore hari kemaren, Minggu (21/10), sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat beberapa orang yang didaulat sebagai petugas upacara pada Hari Santri Nasional, Senin (22/10), sedang melaksanakan gladi bersih kegiatan tersebut. Petugas upacara yang dipilih berasal dua Pondok Pesantren, yaitu Ponpes Darul Amanah, Kendal dan Ponpes Al Ishlah, Mangkang Kulon. Sedangkan peserta upacaranya berasal dari seluruh pondok pesantren yang berada di sekitar Provinsi Jawa Tengah.
“Kegiatan upacara Hari Santri Nasional ini melibatkan 137 Pondok Pesantren di Jawa Tengah, sebagai peserta tentunya,” jelas Drs. H. Hamid Dimyati, selaku Kasi Pendidikan Diniyah, Bidang Pontren di Kantor Wilayah Jateng.
Lebih lanjut, Hamid menjelaskan bahwa masing-masing Ponpes yang ditunjuk menjadi petugas, telah mendapatkan porsinya sendiri. Komandan upacara, marchingband, dan pembacaan Undang-undang dipilih dari Ponpes Darul Amanah, sedangkan Ikrar Santri, Paduan Suara, dan Komandan Pleton yang berjumlah 25 orang itu ditunjuk dari Ponpes Al Ishlah.
“Rencana upacara dimulai jam 07.00 WIB tepat, tetapi santri-santri harus siap di lapangan jam 06.30,” sambungnya.
Selain para santri, upacara Hari Santri Nasional ini akan dihadiri Beberapa tamu undangan, antara lain Kyai pengasuh pondok, pejabat Kementerian Agama, dan pejabat Provinsi Jateng, pejabat di Pemkot Semarang dan juga pejabat dari Kepolisian dan TNI.
“Acara ini melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang, selain Kementerian Agama tentunya,” tutup Hamid.(sua/sua)