Surakarta – Di hari ke-3 Kepala Kankemenang Kota Surakarta, Hidayat Maskur menjabat, telah menerima permintaan audiensi dari berbagai yayasan serta organisasi. Salah satunya yaitu, GP Ansor Kota Surakarta. Audiensi ini beriringan pula dengan dilantiknya Menteri Agama Republik Indonesia yang baru yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut. Hidayat menyambut baik audiensi yang di agendakan oleh GP Ansor. Beliau mengatakan bahwa Kementerian Agama harus selalu berkoordinasi dan berkomunikasi baik dengan seluruh organisasi keagamaan, tidak terkecuali.
Ketua GP Ansor Surakarta, Arif Syarifudin mengawali audiensi dengan memperkenalkan diri, bersama dengan BAGANA ( Banser Tanggap Bencana), serta Rijalul Ansor.
“Alhamdulillah pada kesempatan pagi ini dari sahabat Ansor Banser, Rijalul Ansor dan juga BAGANA (Banser Tanggap Bencana) Kota Surakarta mendapatkan kesempatan sowan kepada Bapak Hidayat Maskur selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta yang baru,”ujarnya.
Usai memperkenalkan diri, Arif melaporkan terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pemuda Ansor kota Surakarta.
“Salah satunya yaitu, program mengaji untuk usia dewasa dan usia tua dengan metode Tahsin TARSANA (Tartil, Sari’ dan Nagham) yang dibuka untuk umum,”jelasnya. Kegiatan yang dilaksanakan rutin tiap Selasa dan Jum’at, sampai saat ini mampu menarik perhatian dan diikuti 20 peserta. Selain itu, kegiatan Banser Tanggap Bencana, Program Sepak Bola Santri : Yo Ngaji Yo Bal-Balan, Pemberdayaan Ekonomi Kader Ansor, srta Kaderisasi Ansor Banser Kota Surakarta.
“ Harapan kami semoga Kepala Kementerian Agama yang baru menjadikan Kemenag Kota Surakarta semakin maju dalam pelayanan masyarakat khususnya terkait dengan keagamaan di Kota Surakarta”, pungkas Arif.
Dari silaturahmi ini, Hidayat Maskur berharap ada sinergitas antara Kemenag Kota Surakarta dengan PC GP Ansor Kota Surakarta.
“Bersama bahu-membahu menjadikan Kota Surakarta menjadi lebih baik dan tentunya sinergitas juga dalam program-program pemerintahan di bidang keagamaan dengan begitu terwujud kolaborasi yang berkelanjutan,” ujarnya. (hnf/my/rf)