Boyolali (PHU) – Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 1439 H/2018 M, kedatangan calon jemaah haji (CJH) tahun ini ke Embarkasi Adi Soemarmo dimulai sejak tanggal 16 Juli 2018. Embarkasi yang dikenal dengan sebutan dengan “Asrama Haji Donohudan”, pada tahun ini ada pemandangan yang berbeda dari biasanya.
Yang biasanya disaat kedatangan CJH saat masuk ke Aula gedung Jeddah untuk mengikuti prosesi penerimaan jemaah, di sebelah timur aula tampak tumpukan koper jemaah haji yang berada tepat dibelakang kursi duduk jemaah haji. Sehingga memberikan pemandangan yang kurang baik terhadap jemaah haji saat berada disana.
Pada tahun ini koper jemaaah haji seluruhnya dapat masuk dan tersusun rapi ke dalam gudang koper jemaah yang berada tepat di sebelah timur gedung Jeddah. Dikarenakan adanya renovasi perluasan dari gudang koper tersebut.
“Pertimbangan adanya renovasi gudang koper sesuai dengan rekomendasi evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017 yang disebabkan banyaknya koper jemaah haji yang ditampung diluar gudang koper,” terang Joko Pujiyono selaku Kasi Promosi dan Pelayanan Pengelola Asrama Haji Donohudan saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (20/07).
Diperkirakan gudang koper jemaah haji yang baru direnovasi ini mampu menampung 2.000 koper jemaah haji. Sehingga koper jemaah dapat tersimpan dengan baik dan memudahkan petugas dalam memilah koper sesuai dengan kloternya.
“Tahun-tahun sebelumnya gudang kita hanya mampu menampung koper jemaah haji untuk 3 kloter, untuk tahun ini dapat menampung 5 kloter lebih,” tandasnya.
Beliau berharap dengan adanya perbaikan fasilitas pada asrama haji, dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan tidak menemui kendala lagi terkait dengan distribusi koper jemaah haji.
“Semoga kedepan nanti dapat dilaksanakan pemeliharaan fasilitas asrama haji, seperti perawatan eskalator, perbaikan lantai dan perbaikan fasilitas lainnya,” pungkasnya. (djs/gt).