Guru Adalah Pelopor Bangsa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2021 dan HUT ke-76 PGRI ‘Bangkit Guruku, Maju Negeriku’, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pekalongan menggelar Tasyakuran di Kantor PGRI Kabupaten Pekalongan pada Kamis, (25/11/2021) pagi.

Tasyakuran peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-76 PGRI tahun 2021 dengan agenda pembukaan kegiatan Webinar dan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba ini dihadiri segenap pengurus dan anggota PGRI kabupaten Pekalongan dan dihadiri secara langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE.,MM dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Totok Budi Mulyanto serta Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subagyo.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadia membacakan pidato Mendibud Ristek Nadiem Anwar Makarim. Dalam pidatonya Nadiem menyampaikan bahwa selama hampir dua tahun terakhir, para guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi.

Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah. Guru mau tidak mau mendatangai rumah anak didiknya untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran. Inilah bukti pandemi tidak memadamkan semangat para guru.

Usai membacakan pidato Mendikbud Ristek, Bupati Fadia mengucapkan selamat hari guru untuk semua pahlawan tanpa tanda jasa di Indonesia. “ Sehebat apapun kita , tanpa bimbingan guru kita tidak akan bisa seperti ini. Guru menurut saya pelopor bangsa, “ ungkap Bupati Fadia.

Lebih lanjut Fadia berpesan kepada para guru agar dalam mendidik muridnya dengan cara santun, baik dan penuh kasih sayang. “ Saat ini jamannya teknologi. Murid-murid kita dari SD sampai SMA sudah pegang HP. Saya berpesan agar hati-hati dalam bermedsos. Saya juga nitip kepada para guru menjaga nama baik guru kabupaten Pekalongan, ayo kita mengajar dengan santun, baik dan penuh kasih sayang, “ pinta Fadia.

Terkait vaksinasi, dalam kesempatan itu Bupati Fadia juga menegaskan agar seluruh siswa di Kabupaten Pekalongan (usia 12 tahun ke atas) harus divaksin. Fadia menjelaskan jika ada yang belum divaksin, tidak boleh ikut ujian dan orang tuanya belum divaksin juga tidak bisa ikut ujian.

”Ini dilakukan karena kita semua ingin hidup normal kembali. Saya inign anak-anak kembali belajar bertatap muka langsung. Ini bisa kalau semua sudah divaksin.” ujarnya.

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Pekalongan Rejo Herbeno SIP MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga besar PGRI Kabupaten Pekalongan memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada pemerintah Kabupaten Pekalongan atas prioritas pemberian vaksin bagi para guru, pendidik serta para siswa .

“Prioritas pemberian vaksin di lingkungan pendidikan merupakan wujud perhatian Pemkab dan komitmennya tentang pentingnya sector pendidikan,” ungkap Rejo.

Rejo juga menyampaikan rangkaian peringatan hari guru nasional tahun 2021 dan HUT PGRI ke-76 diisi dengan lomba-lomba, ada pula kegiatan apresiasi seni budaya, olah raga serta peningkatan kompetisi. Lomba lomba telah sukses dilaksanakan secara daring.

Sebagai acara puncak peringatan hari guru nasional tahun 2021 dan HUT PGRI ke-76 Kabupaten Pekalongan, hari ini juga digelar kegiatan webinar dengan tema ’Peran dan nilai guru penggerak dalam transformasi pendidikan Indonesia’.

“Dengan webinar ini diharapkan seluruh anggota PGRI bersama sama menyatukan diri sebagai guru penggerak untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, “pungkasnya (Ar/Ant/bd).