Kab. Pekalongan – Setiap guru dan calon guru wajib memiliki 4 kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjalani profesinya yaitu kompetensi pedagogis, profesional, kepribadian dan sosial. Demikian pesan yang disampaikan Ibu Aan Fadia Annur, M. Pd., Dosen pembimbing lapangan pada penarikan mahasiswa PPL PGMI FTIK IAIN Pekalongan di MI Sullam Taufiq Selasa (28/9).
“Pengalaman menjalani praktik mengajar selama 45 hari di MI Sullam Taufiq ini semoga semakin menguatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru sehingga pada saatnya nanti menjadi guru betul-betul siap dan profesional,” tambah Aan.
Aan menandaskan bahwa pengalaman yang diperoleh selama praktik sangatlah berharga dan walaupun tidak lama tetapi sudah menjadi bagian dari sejarah berprosesnya mahasiswa. Untuk itu hendaknya selalu dijaga hubungan baik dengan segenap keluarga MI Sullam Taufiq.
Sementara itu M.Syaikhul Alim, S.Ag.,M.S.I Kepala MI Sullam Taufiq dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari beberapa indikator yang kami amati mahasiswa praktikan menunjukkan proses dan hasil yang sangat baik.
“Pertama, dilihat dari tingkat kehadiran sangat baik. Mahasiswa mampu menyesuaikan dengan ritme kerja di madrasah. Kedua, dari target minimal mengajar selama 5 kali juga terpenuhi bahkan telah melebihi. Ketiga, dalam hal interaksi dan relasi dengan segenap warga madrasah juga sangat baik dan kondusif. Keempat, dari sisi keterlibatan dan partisipasi mahasiswa dalam program dan kegiatan madrasah juga sangat maksimal. Kelima, dalam hal kemauan untuk terus belajar juga tampak sangat bersemangat,”papar Syaikhul Alim.
Cipto Leksono,S.Pd.I mewakili guru pamong menyampaikan bahwa untuk menjadi guru memang bukan hal yang mudah, butuh perjuangan keras. Banyak fase dan proses yang harus dijalani serta persyaratan yang harus dipenuhi. Karena itu menjadi guru adalah profesi yang sangat mulia dan harus dijalani dengan ikhlas. “Semoga seluruh mahasiswa praktikan kelak menjadi guru yang profesional dan pribadi yang sukses di masa depan.”pungkasnya. (Msa/Ant).
