Kajen, Kab. Pati (Humas) – Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin atau yang sering disapa Gus Rozin, menyampaikan jika PDF adalah Pendidikan pesantren yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal sesuai kekhasan pesantren yang berbasis kitab kuning, Selasa (28/1/2025).
“Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan dewan masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan sistem penjamin mutu Pendidikan Pesantren,” terangnya.
Dalam pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Tingkat Ulya di Pondok Pesantren yang ada di Kab. Pati, Gus Rozin mendapat banyak masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan Pondok Pesantren.
“Ada 3 pondok pesantren yang melaksanakan PDF di Kab. Pati, yakni Ponpes Al Kautsar, Ponpes Mambaul Ulum dan Ponpes Miftahul Ulum Yahyawiyah. Terdiri atas 96 santri satuan pendidikan PDF ulya dan 44 santri PDF wustha. Harapan kita, semoga hasil ujian tahun ini bisa lebih baik dari capaian standar minimal tahun lalu,” katanya.
Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum Yahyawiyah Pati, Ust. Agus Zuhurul Fuqoha didampingi Ust. Muhammad Irham dan Ust. Imron Al Hasani menyampaikan jika Pesantrennya memiliki 600 santri, dimana 400 santrinya dari satuan pendidikan PDF.
“Sedangkan pelaksanaan hari pertama Imtihan Wathani tahun 2025 ini, sesi pertama dimulai dengan Ilmu Tafsir dan Ilmu Hadist, dilanjutkan sesi kedua Ushul Fiqih. Dari 36 santri PDF Ulya di pondok kami, 22 orang santri putri dan 14 orang santri putra,” jelas Ust. Agus Zuhurul Fuqoha.
Sebagaimana laporan dari tim pengawas di berbagai daerah se-Indonesia, mulai dari Kanwil hingga Kab./Kota, Majelis Masyayikh bersyukur bahwa Imtihan Wathani jenjang Ulya dengan sistem CBT hari pertama berjalan lancar.
“Awalnya, ada sedikit kendala, terkait jaringan internet, tetapi alhamdulillah secara umum di lapangan berjalan lancar. Ditambah pengamanan aplikasi yang makin baik, sehingga ketika membuka apikasi lain maka akan ada peringatan di ponselnya,” tutur Gus Rozin.
Gus Rozin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Imtihan Wathani, dan berharap Imtihan Wathani tingkat Wustha pada 31 Januari – 2 Februari 2025 juga berjalan lancar.(Sua)