Banyumas – Menjaga kerukunan antar umat beragama sangat lah sulit, kecuali apabila masing-masing bisa dan mau memahami sisi penting dan manfaat dari kerukunan itu. Demikian satu poin yang disampaikan oleh Muhammad Roqib, Ketua Forum kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas dalam acara refleksi akhir tahun 2017 yang dihadiri oleh WaKapolres Banyumas, perwakilan Kodim 0701 Banyumas, tokoh agama, tokoh aliran kepercayaan, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan dan pengurus FKUB Kabupaten Banyumas yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Plt Kakankemenag, Akhsin Aedi, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan refleksi akhir tahun 2017 FKUB Kabupaten Banyumas. Akhsin menyampaikan apresiasi kepada pengurus FKUB yang telah menjalankan program kerjanya ditahun 2017. “Semoga apa yang telah dilaksanakan bernilai ibadah yang dapat memberi manfaat dan faidah guna menambah kokohnya persaudaraan sebangsa setanah air, persaudaraan seiman seagama, maupun dengan yang berbeda keyakinan beragama sehingga dapat terciptanya ketentraman dan keamanan bagi NKRI khususnya di lingkup Banyumas,” ujar Akhsin.
Diakhir acara refleksi akhir tahun 2017, diadakan pembacaan Deklarasi Banyumas Kondusif yang berisi pernyataan masyarakat Banyumas tentang kesungguhan dalam menciptakan kerukunan dan perdamaian dengan Semangat Guyub Rukun, tekad untuk menjaga keutuhan NKRI, untuk melaksanakan Trilogi Kerukunan Umat Beragama dengan baik dan konsekuen, untuk melaksanakan ajaran agama sesuai dengan keyakinan masing-masing secara inklusif jauh dari pemahaman Radikal dan Destruktif, dan untuk melakukan pendampingan kepada umat masing-masing untuk saling menghormati perayaan hari besar agama serta agenda pesta demokrasi (Pilbup dan Pilgub) tahun 2018 agar Banyumas tetap aman dan kondusif. (hk/bd)