Wonogiri – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Fajar Adhy Nugroho, melakukan Pembinaan ASN di lingkungan Kankemenag Wonogiri secara terbatas, Jum’at, (19/11) di Aula Gedung PLHUT Kankemenag Wonogiri.
Dalam kegiatan pembinaan tersebut, H. Fajar Adhy Nugroho, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana. Kegiatan di ikuti seluruh pejabat struktural dan JFT di Kankemenag Wonogiri, Kepala KUA, Kepala madrasah negeri dan Pengawas pendidikan agama.
Dalam pembinaannya beliau menyampaikan bahwa paradigma Kementerian Agama telah berubah, mengalami pergeseran nilai. Para pegawai, sarana prasarana yang ada semakin tertata. Beliau mengharapkan perubahan itu diikuti pula dengan semakin berkualitas aparatur Kementerian Agama. ”Saya berharap perubahan itu juga termasuk kualitas dan kapasitas SDM aparatur,” terang Fajar Adhy Nugroho.
Perubahan selanjutnya adalah pada bidang birokrasi, yang terkait erat dengan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang bersih, pelayanan yang cepat dan akurat, serta pelayanan yang tidak membeda-bedakan. Untuk menjamin pelayanan bisa dilakukan dengan baik diperlukan SOP (Standar Operasional Prosedur). Pedomani 5 nilai budaya kerja (Integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, & keteladanan) untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Menyinggung masalah peningkatan SDM, Fajar mengungkan bahwa semua ASN harus di asesmen, karena asesemen bagian dari keinginan pihaknya untuk membenahi pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
“Kegiatan asesemen dimulai dari kebutuhan untuk membenahi pengelolaan SDM Kemenag Jawa Tengah. Jika terkelola dengan baik, tentu akan berdampak pada kualitas SDM tersebut,” lanjutnya.
Kabag TU menerangkan, bahwa asesmen bertujuan untuk memetakan kompetensi masing-masing ASN. Sehingga mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal. Sedangakan menyinggung masalah zona integritas, Ia mengungkapkan bahwa Kemenag sedang menuju Zona Integritas wilayah bebas dari korupsi Wilayah birokasi bersih dan melayani. Ada 8 sasaran Reformasi birokrasi yaitu Menejemen perubahan, Penataan organisasi, Penguatan perundang-undangan, Penataan Tata Laksana, Penguatan manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas kinerja, Penguatan pengawasan dan Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak kabag TU Kanwil Kemenag Jateng untuk memberikan pembinaan dan pengarahan kepada jajaran ASN di lingkungan Kankemenag Wonogiri,.
“Semoga menjadi cambuk untuk melakukan perbaikan peningkatan kinerja,” harap Cahyo Sukmana.