Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara dalam hal ini Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Koordinasi Sosialisasi Pelaksanaan dan Sistem Pengawasan Ujian Akhir Bersama (UAB) Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun pelajaran 2017/2018 di Aula 2 Kemenag Jepara, Senin (16/04).
Hadir dalam kegiatan ini kepala kantor kementerian agama kabupaten Jepara, Kasi Pendidikan Madrasah, dan para kepala madrasah ibtidaiyah se kabupaten Jepara.
Kasi. Penma, Lutfiah, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa akan ada 182 Madrasah Ibtidaiyah se kabupaten Jepara yang akan mengikuti Ujian Akhir Bersama tahun ini.
“hari ini kami mengundang 182 kepala madrasah dari total 182 madrasah Ibtidaiyah (MI) se-kabupaten Jepara yang akan mengikuti Ujian tahun ini” tutur Lutfiah.
Tujuan digelarnya rakor ini adalah agar semua madrasah yang akan menyelenggarakan ujian sudah mempersiapkan sejak dini segala keperluan dalam pelaksanaan ujian.
“Ujian akhir bersama madrasah kini sudah dekat, maka kami dari seksi pendidikan madrasah mengadakan kegiatan ini supaya para kepala madrasah bisa menyiapkan ujian besok dengan baik” ujar Lutfiah.
Lutfiah juga meminta seluruh penyelenggara ujian madrasah untuk menyelenggarakan Ujian Akhir Madrasah dengan mengikuti petunjuk Teknis pelaksanaan Ujian Tahun Pelajaran 2017/2018.
“Kami berharap para penyelenggara ujian madrasah supaya selalu berkoordinasi dengan baik dengan tetap mengikuti petunjuk teknis yang sudah ditetapkan” ujar Lutfiah.
Adapun mata pelajaran yang diujiakan adalah 5 mata pelajaran agama diantaranya Akidah Akhlak, Quran Hadits Fikih ,SKI dan Bahasa Arab.
“Hendaknya anak didik dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga hasilnya bisa memuaskan” tutup Lutfiah.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya berharap Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jepara bisa mempersiapkan Ujian Madrasah pada tahun 2018 ini dengan sebaik baiknya
“Madrasah sekarang sudah diakui atau disetarakan kualitasnya dengan sekolah umum. Prestasi madrasah akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan minat masyarakat terhadap pendidikan madrasah” ujar Nor Rosyid.
Nor Rosyid juga mengingatkan pentingnya persiapan sejak dini baik materi maupun mental siswa.
“Sangat penting optimalisasi persiapan baik materi bagi siswa maupun mental siswa guna menghadapi pelaksanaan ujiannya” tutur Nor Rosyid. (fm/bd)