Hadirkan Agama sebagai Pesan Rahmatan Lil Alamin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Tanggung jawab atas kerukunan umat beragama adalah tanggung jawab seluruh umat beragama. Masalah Kerukunan umat beragama harus terus kita perhatikan secara seksama, karena agama memainkan peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan ini. Sisi lain, realitas kehidupan kita sangat beragam.  Dan jika tidak melihatnya secara arif dan bijaksana, konflik sering tidak dapat kita hindari sebagai akibat dari perbedaan yang ada. 

Menyikapi iklim politik saat ini, apalagi masalah kalau sudah dibumbui dengan isu sara maka akan cepat menyulut diantara pemeluk agama bahkan bisa terjadi perpecahan, maka perlu kedewasaan beragama di dalam masyarakat.

Kerukunan umat beragama merupakan modal utama dalam menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diharapkan masyarakat bisa menerima segala bentuk perbedaan juga hidup berdampingan secara damai.

Agama mestinya menghadirkan kepada masing-masing pemeluknya sikap dan tindakan religius, diantara ciri religius adalah kesanggupan menjalankan ibadah dan menghadirkan jiwa humanis secara selaras.

Hal tersebut ditandaskan Kepala Seksi PAKIS Kankemenag Kabupaten Wonogiri, Hidayat Maskur mewakili Kepala Kankemenag sebagai narasumber dalam acara Sarasehan Forum Silaturahmi antar umat beragama Kabupaten Wonogiri, Rabu (02/11) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Acara dibuka  Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa dan turut hadir Forkompinda, Kepala SKPD, Ketua MUI, Ketua FKUB, ormas keagamaan dan kepemudaan di kota Gaplek. Tampil sebagai narasumber selain dari Kemenag, Kapolres Wonogiri dan Dandim Wonogiri.

Perbedaan yang ada antar umat beragama merupakan realitas, oleh karenanya diharapkan masing-masing pemeluk agama harus memahaminya. Menurutnya, salah satu cara untuk menjaga kerukunan adalah dengan tidak menganggap kepercayaan yang dianut orang lain adalah salah, namun cukup berbeda paham dengan kita.

“Cara menjaga kerukunan yang paling mudah adalah meningkatkan intensitas dan kualitas bertemu di tengah-tengah masyarakat. Dengan seringnya bertemu dan berkomunikasi maka secara otomatis dapat menjaga kerukunan hidup antar umat beragama seperti yang saat ini laksanakan,” jelas Hidayat.

Selain itu, misi Kementerian Agama tidak hanya meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan dan pendidikan keagamaan tetapi juga meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama. Kita semua mengetahui, bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang sangat besar, sehingga keberagaman yang ada di dalamnya sangat besar dan keberagaman itu hadir di semua sektor kehidupan termasuk dalam agama.

Untuk itu Kemenag bersama ormas keagamaan, FKUB, MUI, pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat akan terus meningkatkan koordinasi guna menjaga dan memelihara kerukunan hidup umat beragama. (mursyid_Heri/gt)