Jepara – Hari ini tanggal 22 Oktober 2018 MIN 2 JEPARA mengadakan acara Peringatan Hari Santri Nasional. Kegiatan ini dibuka dengan upacara bersama yang diikuti oleh semua guru dan karyawan serta murid-murid MIN 2 JEPARA. Dalam upacara yang dipimpin oleh Moh. Khomsin, S.Ag menuturkan bahwa kita harus meneladani santri-santri yang terdahulu yang telah ikut berperang melawan penjajah.
“Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud agar para siswa mampu meneladani kisah para santri terdahulu yang ikut berperang melawan penjajah untuk memerdekaan Republik Indonesia. Diantara santri tersebut ada nama Bung Tomo yang ikut berperang dalam perang 10 November guna melawan agresi belanda yang kedua di Surabaya” ujarnya.
Khomsin menuturkan bahwa semangat pahlawan seperti Bung Tomo masih bisa ditiru dalam kehidupan saat ini dengan cara memiliki sikap sigap dan pantang menyerah dalam menuntu ilmu.
Upacara selesai dan dilanjut dengan istighosah di Aula MIN 2 Jepara.
Kepala MIN 2 Jepara, Muhajir, menyebut Istighosah dimaksudkan untuk mendoakan para pejuang yang telah gugur di medan perang.
“Istighosah ini kami tujukan untuk mendoakan para arwah para pejuang yang telah gugur di medan perang. Serta mendoakan negeri kita tercinta Indonesia supaya dijauhkan dari segala marabahay dan balak” ujar Muhajir.
Muhajir juga menambahkan, setelah istighosah selesai, para guru, karywan dan murid melaksanakan khotmil Qur’an.
“Kami berharap kedepannya santri Indonesia bisa lebih maju dan bermartabat” tutupnya. (mahrus/bd)