081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Harlah 100 Tahun Pesantren Daarut Tauchid Al Alawiyah Al Awwaliyah, Kakanwil Sampaikan Banyak Pembelajaran dari Sini

Magelang (Humas) – Membumikan Ilmu Merawat Tradisi, Bersama Al Awwal untuk Menyongsong Inovasi menjadi tema Harlah 1 Abad (100 Tahun) Pondok Pesantren Daarut Tauchid Al Alawiyah Al Awwaliyah sekaligus peresmian SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal, Senin (3/2/2025).

Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab hadir untuk memberikan sambutan sekaligus melaunching SMP Tahfidz tersebut.

Bertempat di SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal Dsn. Klopo, Kab. Magelang, Saiful Mujab menyampaikan jika semua hadirin patut menjadi saksi peristiwa yang sangat strategis dalam kancah pendidikan pondok pesantren ini.

“Peringatan satu abad Daarut Tauchid Al Alawiyah Al Awwaliyah menunjukkan kualitas dan kelanggengannya. Pesantren dengan usia 100 tahun ini tentunya bersejarah, karena lahir sebelum Bangsa Indonesia merdeka,” ujarnya.

Menurutnya ada 3 kategori yang menjadi pembelajaran dari peringatan 1 Abad pesantren ini.

“Pertama, Pesantren menjadi lembaga pendidikan tertua Bangsa Indonesia dan merupakan pembela kemerdekaan terdepan Indonesia. Karena 100 tahun bukan waktu yang pendek, sehingga saya yakin pesantren ini sudah melahirkan banyak ulama dan cendikia muslim di Indonesia,” tutur Kakanwil.

Ini merupakan bukti sejarah bahwa Pesantren mampu melahirkan generasi yang menjiwai ajaran agama.

“Kedua, ponpes sebagai benteng NKRI, karena dari ponpes muncul pembela NKRI melawanan penjajah. Dan Ketiga adalah kontinuitas dan kelanggengan dalam generasi yang terus terjaga. Ini menjadi pembelajaran bagaimana membangun lembaga pendidikan dan berkiprah di masyarakat,” jelasnya.

Harapan Kakanwil, launcing SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal ini senantiasa bisa memberi kekuatan dalam mengkader anak didik dengan jiwa dan ruh Islami.

“Di era global, penting membekali anak-anak kita untuk betul-betul menjalankan syariat Islam, tentunya disamping ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.

Hadir Pengasuh Pesantren Daarut Tauchid Al Alawiyah Al Awwaliyah, KH. Ichsanuddin Abdan. Rois Syuriyah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh, Habib Muhammad Al Habsyi Solo, Munsyid Abuya Al Maliki KH. Nasir Mansur, Habib Muchsin Al Athos Purworejo, Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Pj. Bupati Magelang, Sepyo Achanto, dan Forkopimda serta Ustad dan Ustadzah.(Sua/A)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content