Semarang (Humas) – Menempati gedung baru, RA. Perwanida Jalan Sisingamangaraja No. 5 Kota Semarang diresmikan langsung oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI Hj. Helmi Nasaruddin Umar didampingi Ketua DWP Prov. Jawa Tengah Ade Komaria Saiful Mujab serta dihadiri Ketua PW. Muslimat NU dan PW. Aisyiyah Kota Semarang, Rabu (26/2/2025).
“Semoga kehadiran RA ini bisa memberi manfaat masyarakat sekitar dan masyarakat luas. Sebagai Dharma Wanita semoga kita bisa memberi kontribusi lebih bagi masyarakat Jawa Tengah ini. Terimakasih Bu Kakanwil sudah berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat, mudah-mudahan makin terlihat keberadaan RA ini dan masyarakat bisa merasakan kehadirannya,” ujar Helmi Nasaruddin Umar.
Peresmian RA. Perwanida ini sebaga bukti nyata kehadiran komitmen DWP untuk mendukung pembangunan pendidikan anak usia dini khususnya berbasis nilai keagamaan dan moral.
“Usia dini merupakan fase emas dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak bangsa. Kehadiran RA ini menjadi tempat yang nyaman, aman dan inspiratif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” jelasnya.
Kepada pendidik, Helmi Nasaruddin berpesan agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam pendidikan. Jadikan RA. Perwanida sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak anak-anak cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia. Justru madrasah pertama datangnya dari orang tua.
“Saya apresisasi semua kerja keras semua yang telah berkontribusi, Kemenag, DWP, para guru dan orang tua yang terlibat. Semoga semangat kolaborasi ini terus terjaga dalam mendukung pendidikan yang berkualitas bagi penerus bangsa. Harus ada kolaborasi orang tua dan guru,” ucapnya.
Selanjutnya peresmian gedung RA. Perwanida dengan pengguntingan pita serta peninjauan ruang kelas, peninjauan pembersihan telinga oleh dokter THT bagi siswa RA. Perwanida.
Ketua DWP Kemenag Jateng juga menyampaikan bahwa adanya seminar ini merupakan bentuk keikutsertaan Dharma Wanita dalam menyuarakan kampanye WHO dalam rangka mewujudkan masyarakat yang saleh dan unggul.
“Hari Pendengaran Sedunia jatuh pada 3 Maret yang akan datang, sehingga dirasa ini merupakan momen yang tepat dengan mengadakan kegiatan menunjang Pentingnya menjaga Telinga dan Pendengaran,” ungkap Ade Komaria.
Setelah melakukan peresmian RA. Perwanida, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda RA, Bunda Inklusi, dan Duta Pendengaran bagi Ketua Dharma Wanita Kemenag Kab./Kota di Jawa Tengah.
Pengukuhan dilaksanakan dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Hj. Helmi Nasaruddin Umar dan pemakaian selempang secara simbolis. Pada acara pengukuhan tersebut Hj. Helmi Nasaruddin Umar menyampaikan nasihat dan harapan untuk Dharma Wanita Persatuan Jawa Tengah. Beliau juga menyampaikan bahwa pada acara pengukuhan ini dapat dijadikan sebagai momen menguatkan dan meningkatkan Dharma Wanita Persatuan khususnya Jawa Tengah.
Adanya pengukuhan ini diharapkan menjadi hal positif untuk Dharma Wanita meningkatkan semangat dalam membangun program-program kedepannya.(Naya/Sua)
