Hingga Kloter 53, 7 Jemaah Haji Masih Tertinggal di Arab Saudi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – Sabtu (08/10) menjadi hali yang cukup melelahkan bagi Satuan Petugas (satgas) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, pasalnya sejak Sabtu dini hari mereka sudah bersiap menyambut kedatangan kelompok terbang (kloter) 49 yang mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 01:27 WIB, kemudian lanjut dengan menerima kedatangan jemaah haji kloter 50 pada pukul 07:33 WIB, kloter 51 pada pukul pada pukul 11:34 WIB, kloter 52 pada pukul 15:31 WIB dan yang barusan mendarat adalah kloter 53 pada pukul 23:12 WIB.

Sekretaris PPIH Noor Badi menyampaikan bahwa hari ini Asrama Haji Donohudan Boyolali telah menerima kedatangan jemaah haji sebanyak 5 kloter mulai sejak dini hari hingga malam ini. Berurutan mulai dari kloter 49 dari Kabupaten Tegal dan Kabupaten Batang sebanyak 354 jemaah, kloter 50 dari Kabupaten Batang dan Kabupaten Brebes sebanyak 356 jemaah, kloter 51 dari Kabupaten Brebes dan Kota Pekalongan sebanyak 353 jemaah, kloter 52 dari Kabupaten Pemalang, Kota Tegal dan Kabupaten Banyumas sebanyak 360 jemaah dan kloter 53 dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara sebanyak 355 jemaah mengakhiri kedatangan jemaah haji pada Sabtu, (08/10).

“Sebanyak 1,778 jemaah haji telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo dan kita terima di Asrama Haji Donohudan untuk selanjutnya melalui seremonial sederhana telah kita serahkan kembali kepada petugas daerah masing-masing, mulai dari kloter 49 dilanjutkan kloter 50, 51, 52 dan yang barusan selesai kita serahkan ke petugas daerah 53,” urai Noor Badi saat dikonfirmasi seusai penyambutan dan penyerahan jemaah haji kloter 53 jemaah gabungan dari Karesidenan Banyumas di Gedung Muzdalifah.

Dengan kedatangan 5 kloter masuk ke Asrama Haji maka tercatat 18,968 jemaah haji Debarkasi Solo telah kembali dari Tanah Suci. Menurut laporan dari masing-masing petugas kloter dan sudah dimasukan ke database Sistem Informasi Haji Terpadu (SISKOHAT) tercatat 7 jemaah dinyatakan wafat di Tanah Suci, dengan rincian : ANSORI SUBARI KARDANI laki-laki (71) dari kloter 49, SUMILAH ATEMO PAWIRO perempuan (64) dan NUNDIYAH IRSYAD SAHIB perempuan (71) dari kloter 50, WARNITI SAMADI RATMIN perempuan (67) dari kloter 51, SITI ROPIAH WATAS KARSIWAN perempuan (85) dari kloter 52 dan RASTA WANGSAMIHARDJA laki-laki (79) dan DAKIRUN KHOLIDIN SANMUPID laki-laki (60) dari kloter 53.

“Tercatat sebanyak 18,968 atau sekitar 71,63% jemaah haji telah kembali dari 26,480 total jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci, dari kelima kloter yang datang terdapat 7 jemaah haji wafat di Tanah Suci,” lanjutnya.

Hingga sampai kedatangan kloter 53 tercatat 50 jemaah dinyatakan wafat serta 7 jemaah masih tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan dirawat dibeberapa rumah sakit Mekkah maupun Madinah, 5 dari Jawa Tengah dan 2 jemaah dari daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun rinciannya sebagai berikut : NATU MARTASAN MARTASIM laki-laki (75) dari kloter 10 Kabupaten Banyumas, IMAM MURSYID ABDUL HAMID laki-laki (59) dari kloter 12 Kabupaten Purbalingga, SUMARNI PRAPTO SUYATNO perempuan (60) dari kloter 16 Kota Surakarta, PARTINI KARTO PAWIRO perempuan (70) dari kloter 24 Kabupaten Bantul, ABDUL FATAH KASAN AHMAD laki-laki (79) dari kloter 27 Kabupaten Gunungkidul, WAGIYEM HADI SISWANTA perempuan (81) dari kloter 30 Kabupaten Klaten dan NUR HAMID HASYIM laki-laki (55) dari kloter 48 Kabupaten Rembang.

Sementara yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Moewardi setelah kembali dari Tanah Suci ada 2 jemaah yakni : MOEDJIATI SALAMIN SOEWITO perempuan (65) dari kloter 43 Kota Semarang dan SUPRAPTOYO CATUR ARMOJO laki-laki (72) dari koter 14 Kabupaten Cilacap.

“Menutup update informasi operasional penyelenggaraan ibadah haji masa pemulangan per Sabtu (08/10) bahwa terdapat 7 jemaah haji masih tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan dirawat di beberapa rumah sakit di Mekkah dan Medinah, 2 jemaah dirawat di RSD. Moewardi dan 50 jemaah haji dinyatakan wafat,” pungkasnya. (gt/gt)