Temanggung (Humas) – Saat melakukan silaturahmi ke Vihara Bodhi Dharma Loka, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama (KUB) mendapat kesempatan berbincang langsung dengan Kepala Pusat Vihara Fo Guang Shan, Suhu Hsin Bau dari Taiwan pada Kamis, (13/3/2025) di Dusun Kendal, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Program Penguatan Kerukunan dan Eco-Teology oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah menjadi prioritas utama sebagaimana amanat Menteri Agama. Program inilah yang disampaikan pada Hsin Bau, yang mana kerukunan terbentuk antara tokoh/pemuka agama, umat, dan juga pemerintah, hingga bagaimana cara agar tetap menjaga kelestraian lingkungan hidup bersama-sama agar umat beragama dalam menjalani kehidupan menjadi lebih seimbang.
Hal itu ditanggapi langsung oleh Hsin Bau di hadapan Pembimas Buddha Karbono, Ketua Tim KUB Zaimatul Chasanah, dan Ketua Walubi Jateng Sutanto.
“Menurut saya program tersebut adalah program yang sangat istimewa karena masing-masing agama bisa bersatu, rukun, bahkan berkumpul untuk mendoakan kerukunan dan perdamaian secara berkelanjutan. Kami akan ikut mendorong harmonisasi masyarakat dan mendukung toleransi agar tercipta yang namanya keseimbangan,” ujar Hsin Bau.
Hsin Bau ke Indonesia tidak sendiri, Ia juga ditemani oleh para Suhu dan umat dari Pusat Pendidikan Buddhis Fo Guang Shan Indonesia maupun yang dari Malaysia dan Taiwan. Keberadaannya membuat penasaran Pembimas Buddha dan Tim KUB Kanwil Kemenag Provinsi Jateng untuk bertanya perihal bagaimana masyarakat Taiwan melihat Indonesia dengan kebaragamannya.
Hsin Bau menyampaikan dengan tegas bahwa kedatangannya ke Indonesia ini bukan yang kali pertama, akan tetapi sudah tiga kali dalam ingatannya sudah pernah mengunjungi Indonesia.
“Masyarakat Taiwan sangat mengagumi konsep kebebasan beragama yang dimiliki oleh Indonesia. Biarlah setiap tempat dan setiap orang memiliki sebab dan kondisi yang berbeda-beda untuk pertumbuhannya. Jadi apapun agamanya sampai sekarang, nyatanya kedamaian dan keharmonisan tetap terjalin erat,” jelas Hsin Bau mengakhiri perbincangan.
Selesai berbincang dengan Hsin Bau, salah satu pengurus Organisasi Pusat Pendidikan Buddhis Fo Guang Shan Taiwan mewawancarai secara khusus Ketua Tim Kerja KUB ingin mendengar lebih lanjut program yang telah disampaikan dan sangat tertarik hingga mengundang Kemenag Jateng untuk berkunjung ke Taiwan bertukar fikiran tentang kearifan lokal. (hilman)
