Huda Purnawadi, Peserta Asal Jateng Juara Lomba Kaligrafi Islam di Sabah Malaysia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Huda Purnawadi yang akrab dipanggil Huda, asal Kabupaten Pati Provinsi Jateng menjadi juara Lomba Kaligrafi Islam Nusantara ke-9 Tahun 2024 di Sabah Malaysia. Karya kaligrafi Huda sebelumnya telah dikirim ke panitia lomba pada 21 Maret – 21 Juni 2024.

Lomba Kaligrafi Islam Nusantara ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2012 dan diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kerajaan Sabah Malaysia, yang bertujuan mengangkat bakat seniman kaligrafi Islam, khususnya yang berada di Nusantara dan Kerajaan Sabah Malaysia.

Lomba tersebut terbuka untuk para peserta dari negara-negara Asia Tenggara yang dibagi dalam tiga kategori. Pertama, kategori Asia Tenggara, yaitu terdiri dari peserta yang berasal dari Malaysia, Singapore,Thailand, Brunai Darussalam, Filipina dan Indonesia. Kedua, kategori Kebangsaan, yaitu terdiri dari peserta yang khusus berasal dari Malaysia. Ketiga, kategori Borneo, yaitu terdiri dari peserta yang berasal dari Sabah, Sarawak, Labuan dan Brunai Darussalam.

Huda Sendiri meraih juara pada kategori Khat Diwani Jali dan telah diundang secara resmi oleh panitia untuk datang ke Sabah pada besok Kamis – Minggu (18 – 21/7-2024) untuk mengikuti rangkaian kegiatan penganugerahan hadiah.

Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Imam Bukhori di sela-sela kegiatan Pembinaan Calon Peserta MTQ Nasional Tahun 2024 Tahap I yang dilaksanakan di Asrama Haji Transit Kota Semarang menjelaskan, bahwa Huda Purnawadi sebenarnya sedang mengikuti kegiatan pembinaan calon peserta MTQ Nasional, namun mendadak mendapatkan surat undangan untuk datang ke Sabah Malaysia karena berhasil meraih juara pada Lomba Kaligrafi Islam tersebut.

”Saya kaget bercampur bahagia mendapat laporan Mas Huda berhasil mendapatkan juara pada Lomba Kaligrafi Islam di Sabah Malaysia, karena mengharumkan nama Jateng dan Indonesia,” jelas Imam Buchori.

Huda Purnawadi dalam lomba tersebut mengirimkan satu karya kaligrafi dan berhasil menyingkirkan 100 peserta dari berbagai negara se Asia Tenggara, dan berhasil menjadi peserta terbaik yang akan membawa pulang hadiah uang sebesar kurang lebih 6.000 RM.(Abby/s)