081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Ide-Ide Original Kabupaten Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kepala Kankemenag Kab Pekalongan, Drs.H.Sukarno, M.M hadir dan bertindak selaku Pembaca Do’a dalam acara “Dialog Gubenur dengan Bupati/Walikota Wilayah Pengembangan Petanglong dan Kedungsepur”. Bertempat di Pendopo Bupati Pekalongan. (Selasa, 19 April 2022).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar Bupati dan Walikota di wilayah kerjanya bisa menangkap peluang konsumsi yang tinggi di kalangan masyarakat menjelang Lebaran ini, karena para karyawan swasta dan PNS serta TNI Polri akan segera menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

“Di bulan ini, akan ada konsumsi yang tinggi. Mereka duitnya mau dibelanjakan ke mana. Cepet ditangkap. Siapkan UKM kita, tawarkan itu. Saya terima kasih pada kawan-kawan Bupati/Walikota, yang tahun lalu kita bareng-bareng termasuk Kementrian/ Lembaga yang ada di Jawa Tengah, umpama sederhana saja, seperti membeli parsel, tapi tidak dikasihkan ke pejabat ya, nanti bisa jadi gratifikasi, tapi kita kasih ke mereka yang berhak,” tutur Ganjar dalam arahan pada Dialog Gubernur Jawa Tengah dengan Bupati/Wali Kota wilayah Pengembangan Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan) dan Kedungsepur (Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kota Salatiga) di Pendopo Bupati Pekalongan.

Menurut Ganjar, jika hal tersebut bisa dijalankan, ada dua hal yang bisa didapat, yang pertama produk UMKM laku, selain itu, juga berarti Pemda mengedukasi UMKM bahwa produk mereka berkualitas dan layak untuk dibeli.

“Jadi nanti ada libur panjang, ada mudik, orang akan datang, mereka akan belanja. Itu dari sisi ekonomi.” ujar Ganjar.

Sementara itu, nilai spiritualnya, kuluturalnya, lanjut Ganjar, orang akan berkangen-kangen ria, bertemu dengan keluarga, sungkem dan sebagainya merupakan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat Jawa Tengah dan seluruh Nusantara. (Red/Ant).

Gubernur Ganjar Pranowo sempat bertanya kepada Fadia, tentang bagaimana upaya dan inovasi Pemkab Pekalongan untuk mengembalikan kondisi ekonomi daerah setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19.

“Setelah dua tahun diserang pandemi, bagaimana cara meningkatkan ekonomi atau mengembalikan kondisi ekonomi dengan kekuatan lokal yang ada di Kabupaten Pekalongan, termasuk inovasinya dan bagaimana cara menurunkan kemiskinan. Ada tidak ide-ide original dari Kabupaten Pekalongan.” tanya Ganjar.

Menjawab pertanyaan Gubernur Ganjar Pranowo, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menyampaikan, Pemkab Pekalongan melakukan berbagai upaya mensupport UMKM agar bangkit kembali setelah dihantam pandemi Covid-19. Upaya tersebut antara lain dengan menyalurkan bantuan usaha bagi UMKM.

“Kami mensupport dengan bantuan dari BUMD dan bank-bank yang ada. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan cenderung naik seperti yang kami paparkan sebelumnya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Pekalongan terkenal dengan batik dan produk jeans serta industri lainnya dan saat ini, industry tersebut sudah mulai buka dan beraktivitas kembali. “Pabrik dan industri sudah mulai buka kembali, setelah pandemi Covid-19.” imbuh Fadia. (Red/Ant/bd).

Skip to content