081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Implementasi Asta Protas, Kemenag Jateng Gaspoll di Pura Agung Giri Natha

Semarang (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ambil bagian sukseskan program Kerukunan dan penguatan Ekoteologi yang menjadi bagian dari Asta Protas Kemenag Berdampak dengan mengusung program GASPOLL (Gerakan Silaturahmi Peduli Toleransi dan Lingkungan). Kakanwil bersama Kabag TU, Pembimas Hindu, dan Tim kerja Kerukunan Umat Beragama bersilaturahmi ke rumah ibadah Pura Agung Giri Natha Semarang, Senin (10/3/2025).

“Kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi kami juga membawa 30 bibit pohon Tabebuya dan Jambu Biji untuk ditanam di area Pura dalam rangka kampanye program penguatan ekoteologi. Dimana tokoh agama dan ajaran agamanya berkontribusi dalam menjaga alam, seperti penghijauan dilingkungan sekitar,” tutur Kakanwil Saiful Mujab.

Ekoteologi ini sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden, yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Tengah, Nengah Wirta menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kanwil dalam menjaga kerukunan dan pelestarikan alam termasuk lingkungan di rumah ibadah. “Astungkara Pura Agung Giri Natha telah dinobatkan sebagai tempat ibadah go green terbaik, kami pengurus dan umat Pura Agung Giri Natha dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan telah melakukan aktifitas pengolahan sampah dengan tekhnik Biotransformasi yang umum dikenal dengan komposting secara aerobik sehingga menghasilkan kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman,” jelas Nengah Wirta.

Kegiatan pengolahan sampah ini telah berlangsung sejak 2019 lalu, Secara tidak langsung Pura Agung Giri Natha telah menjalankan program penguatan ekoteologi. “Kami bersama ibu-ibu pengurus Wanita Hindu Darma memilah sampah dan mengelompokkannya kemudian mengolah sampah dengan bioaktifator pada tabung komposter dengan alat penampungan yang cukup sederhana dari ember bekas tempat cat dan mikroba untuk menyemprot sampah-sampah yang bisa terurai seperti dedaunan, sisa sayuran, dan sisa makanan,” lanjut Nengah.

Sebagai wujud kepedulian Kanwil Kemenag Jateng kepada umat dan rumah-rumah ibadah, Kakanwil mengajak Pengurus Pura bersama-sama menanam pohon dan berpesan agar terus menjaga kecintaan terhadap lingkungan.

Sebelum berpamitan Kakanwil diajak melihat langsung program pemberdayaan ekonomi umat yang telah dilakukan oleh pengurus Pura berupa kantin yang menyediakan makanan sehari-hari dimana penjual, penajaga dan pembelinya dari semua kalangan masyarakat dan agama. Ada juga warung kesehatan gratis yang buka setiap hari Minggu dan terapi pijat gratis untuk masyarakat umum. (bel)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content