Tegal– Kantor Kementerian Agama Kota Tegal melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) kembali memperkuat koordinasi dalam pencapaian tujuan pendidikan Agama dan Keagamaan Islam melalui Rapat Koordinasi KKG USBN PAI SD se Kota Tegal, Selasa (17/04) di Aula Kantor.
Acara tersebut dihadiri oleh Kasi Pakis, para pengawas PAI dan seluruh pengurus KKG tingkat SD se Kota Tegal
Dalam arahanya, Kasi Pakis, Muhsonah menyampaikan, implementasi (pelaksanaan) USBN PAI SD harus mengacu kepada juknis diantaranya ; Dasar pelaksanaan dari BSPN dan Peraturan Pemerintah no.55 tentang PAKIS
Beliau juga mengatakan, master naskah sudah kami terima dan sudah kami serahkan ke Dinas Pendidikan, terutama naskah USBN PAI, juga untuk Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Sedangkah naskah untuk yang beragama Konghuchu menunggu laporan dari KKG, maksimal minggu ini sudah ada jawaban, apakah di Kota Tegal ada peserta USBN SD dari Konghuchu atau nihil, karena tanggal 11 Mei USBN sudah dimulai, “terang Muhsonah.
Mengenai penggandaan naskah soal dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, namun jika anggaran tidak mencukupi, maka Dinas Pendidikan harus membuat Surat Edaran untuk penggandaan melalui satuan pendidikan yaitu sekolah masing-masing dengan pembayaranya melalui BOS.
Sementara itu, mengenai kisi-kisi sudah kami serahkan ke Pengawas PAI dan juga Kelompok Kerja Guru (KKG), sedangkan yang terkait dengan prosentase naskah soal, maka 75?ri KKG dan 25% dirakit di tingkat Provinsi,” imbuhnya.
Muhsonah menekankan, terutama kepada panitia penyelenggara USBN, untuk memperlancar jalanya ujian, maka panitia harus mensosialisasikan, mengkoordinir, mengeluarkan Surat Edaran serta Berita Acara dan mengamankan master naskah, untuk kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Diakhir sambutanya, Ia berharap, kegiatan Rapat Koordinasi ini dilaksanakan supaya ada sinergi yang terbangun antara sesama Guru PAI SD dengan Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, terutama dalam rangka menghadapi USBN PAI,” harap Muhsonah. (IM)
