Blora – Dengan penuh antusias, sekitar 662 jamaah haji Blora yang tergabung dalam kloter 36 DAN 37 mengikuti acara silaturahim dan pembinaan jamaah haji se-Kabupaten Blora pada senin (3/11) di pendopo Bupati Blora.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Muspida Blora, Kepala KUA se-Kabupaten Blora, tokoh agama, Bupati Blora, Kepala Kankemenag Blora, Kabag Kesra Setda Blora,pengurus IPHI Blora dan jamaah haji tahun 2014 tersebut menekankan betapa pentingnya silaturahim secara bersama para jamaah haji.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Blora, Abdullah Aminuddin berharap agenda jamaah haji yang semula hanya berwujud silaturahim Jamaah haji nantinya bisa melahirkan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas seperti adanya Rumah Sakit bagi warga Blora atau kegiatan amal yang berdampak positif bagi masyarakat luas karena notabene jamaah haji adalah kalangan warga muslim yang mampu dan salah satu ciri haji mabrur adalah amalnya bermanfaat dalam kehidupan.
“semoga bisa mempunyai kegiatan nyata seperti membangun rumah sakit yang dampaknya signifikan bagi warga” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho bahwa haji mabrur hendaknya mempunyai amalan yang tiada terputus yang bisa rutin dilaksanakan, sehingga adanya silaturahim jamaah haji Blora tersebut akan membawa dampak baik bagi masyarakat Blora.
“silaturahim haji ini merupakan terobosan yang bagus demi kemaslahatan umat untuk pembangunan Blora dan akan bermanfaat untuk terus dilakukan dengan kegiatan yang nyata”, ujarnya serius.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan serah terima jamaah haji Blora dari kemenag Blora kepada Ikatan Persaudaraan haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Blora yang disaksikan oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho dan Pimpinan DPRD Blora, Bambang Susilo.
Kyai Syafii yang tampil menjadi pengisi tausiyah dalam acara tersebut memaparkan tentang upaya menjadi haji mabrur yakni dengan menjaga sikap, perkataan dan perbuatan di masyarakat sehingga bisa menjadi teladan yang baik dan menjadi penyejuk umat bukan sebaliknya.
Sikap selalu rendah hati juga hendaknya ditunjukkan karena akan membawa kebaikan dan kebersamaan seperti yang terjadi saat melaksanakan ibadah haji, dan perlu menjauhi sikap sombong dan angkuh karena merupakan sifat buruk manusia.
Beliau juga memaparkan arti penting silaturahim yang hendaknya dijalin oleh jamaah haji yang akan membawa dampak sosial bagi kemaslahatan umat di Blora. (ima)
