Slawi – MAN 1 Tegal melaksanakan kegiatan AKMI yang diikuti oleh peserta didik kelas XI yang berjumlah 429. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari yakni dari 19 – 22 september 2022 yang bertempat di Laboratorium komputer madrasah. Kementerian Agama sendiri pertama kalinya menyelenggarakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Kegiatan AKMI ini merupakan tindak lanjut dari di tunjuknya MAN 1 Tegal sebagai salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Tegal yang menjadi Madrasah Piloting AKMI Tahun 2022 oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah penilaian kompetensi mendasar yang dilakukan oleh seluruh peserta didik madrasah di Indonesia. Sama halnya dengan ANBK, AKMI bertujuan untuk alat ukur pengembangan kapasitas diri dan tenaga pendidik di madrasah.
Peserta AKMI terdiri dari jurusan yaitu jurusan Agama, jurusan MIPA dan jurusan IPS. Jadwal AKMI terbagi menjadi 2 sesi. Literasi membaca dan literasi numerasi pada hari pertama dan literasi sains, literasi social budaya dan lterasi profil keunggulan pada hari kedua.
Salah seorang peserta AKMI Frizka Aulia mengatakan sangat senang dirinya bisa berpartisipasi dalam kegiatana tersebut. “Senang bisa menambah pengalaman, pengetahuan mengenai literasi membaca, literasi sosial dan tentunya membantu kemampuan kami untuk terus berkembang”, ucap Frizka.
Sementara itu Kepala MAN 1 Tegal, Imam Shofwan berpesan agar dalam pengerjaan soal AKMI harus apa adanya karena untuk mengukur diri.
“Jangan berfikir tentang hasil, yang terpenting adalah mengerjakan dengan penuh kejujuran. Dengan harapan hasil AKMI dapat digunakan untuk terapi atau penguatan kekurangan peserta didik di kompetensi yang kurang”, tandas Imam Shofwan.
Pelaksanaan AKMI di MAN 1 Tegal berjalan lancar dan sukses dengan sarana prasarana yang disiapkan oleh panitia AKMI MAN 1 Tegal. (nuris/bd)