Wonogiri – Musim pendaftaran masuk madrasah atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2017/2018 menjadi perhatian serius bagi Madrasah di lingkungan Kankemenag Wonogiri mengingat persaingan antar sekolah semakin ketat dalam menjaring peserta didik baru, proses sosialisasi sudah dilakukan oleh beberapa madrasah ke lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi sasarannya dengan berbagai strategi dan trik untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya peserta didik.
Paradigma saat ini madrasah sudah harus berbicara tentang kualitas, bukan lagi kuantitas, karena madrasah saat ini mengalami peningkatan kualitas dan jumlah prestasi yang di ukir yang signifikan sehingga kualitas tetap ditingkatkan agar madrasah tetap dipercaya oleh masyarakat.
Berangkat dari pemikiran tersebut MIN Glesungrejo / MIN 2 Wonogiri menyelenggarakan kegiatan lomba mewarnai bagi anak TK dan RA di lingkungan MI dengan tujuan mengenalkan eksistensi madrasah dan sosialisasi PPDB, kegiatan di laksanakan, Sabtu (29/04) di Halaman MIN gelesungrejo dan di ikuti ratusan anak TK dan RA.
Kepala MIN Glesungrejo, Nurul Aini menyampaikan bahwa antusias peserta didik dari TK dan RA di Baturetno dan sekitarnya sangat luar biasa, sehingga momentum ini bisa di gunakan untuk menjaring siswa baru sekaligus promosi tentang keunggulan madrasah.
Semoga acara tersebut bisa semakin bermanfaat untuk masyarakat serta sebagai ajang propaganda atau motivasi yang perlu di sampaikan kepada masyarakat bahwa lulusan madrasah terbukti mempunyai kelebihan di banding dengan sekolah umum.
Sedangkan menurut Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Farid kegiatan sosialisasi untuk mengenalkan madrasah dan menjaring Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini sudah harus gencar di lakukan oleh madrasah mengingat animo dan minat masyarakat untuk bersekolah di madrasah masih relatif rendah. Mulai dari stategi door to door sampai dengan mengadakan kegiatan besar dengan jumlah peserta yang banyak.
Salah satu propaganda atau motivasi baik yang perlu di sampaikan kepada masyarakat bahwa lulusan madrasah terbukti mempunyai kelebihan di banding dengan sekolah umum. Madrasah lebih berorientasi pada pendidikan moral atau akhlaq yang mampu mencetak generasi sholeh – sholehah tanpa meninggalkan ilmu umum, secara empiris bisa di lihat dan di rasakan banyak alumni yang madrasah yang menjadi menteri, gubernur, bupati dan walikota.
Adanya stigma yang berkembang di masyarakat mengatakan madrasah adalah pilihan kedua setelah sekolah umum harus di patahkan, mengingat fakta berbicara lain banyak prestasi yang di ukir dan ditorehkan siswa-siswi madrasah bahkan mampu menyisihkan siswa-siswi sekolah umum yang dalam image masyarakat sekolah favorit.
“Madrasah lebih berorientasi pada pendidikan moral atau akhlaq yang mampu mencetak generasi sholeh – sholehah tanpa meninggalkan ilmu umum, secara empiris bisa di lihat dan di rasakan banyak alumni yang madrasah yang menjadi menteri, gubernur, bupati dan walikota”, pesan Ahmad Farid
Adapun hasil kejuaraan lomba mewarnai yang di selenggarakan di MIN Glesungrejo yaitu : Juara 1 TK Aisyah 1 Baturetno, Juara 2 TK Aisyah 2 Baturetno, Juara 3 TK Aisyah 3 Baturetno. (mursyid_heri/wul)
