Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menyampaikan selamat atas terpilihnya salah satu Penyuluh Agama Islam PNS Jawa Tengah, Muhammad Da’in dengan perolehan nilai 85,12 berhasil meraih Juara 3 pada ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021.
“Selamat dan sukses atas prestasi Penyuluh Agama Islam Jawa Tengah menjadi juara 3, raihan ini tentu perlu disyukuri dan tetap semangat mengembangkan diri untuk bisa menjadi lebih baik lagi,” ucap Kakanwil Rabu (1/12/2021).
Sebagai ujung tombak PAI melaksanakan dan mengembangkan kegiatan bimbingan/ penyuluhan agama dan mensukseskan program-program pembangunan melalui pintu dan bahasa agama.
“Penyuluh menjalankan program yang terintegrasi dengan pemerintah dan menjadi tangan panjang untuk mensosialisasikan serta melaksanakan pembangunan hingga masyarakat paling bawah,” imbuhnya.
Senada dengan Kakanwil Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, (Kabid Penaiszawa) Afief Mundzir pengumuman pemenang disampaikan saat penutupan Kemah Moderasi yang dihelat di Highland Resort and Hotel, Bogor, Selasa (30/11/21). Afief menyampaikan apresiasi atas prestasi ini.
“Saya mengapresiasi capaian ini, semoga mampu menjadikan inspirasi dan menebarkan virus kebaikan bagi yang lain. Sejalan dengan pengakuan penyuluh yang semakin strategis di tengah masyarakat,” ungkap Afief.
Khamdani, Penyuluh Agama Ahli Muda / Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Prov. Jateng menceritakan sosok Muh Da’in.
“Muh Da’in bertugas di KUA Kecamatan Purwodadi, Purworejo, ia memiliki Program Unggulan yakni Shodaqoh Barang untuk Ummat (ShobarUmmat/SU) yakni memobilisasi shodaqoh barang (bukan uang) dari masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan (eshtablis) dan termanage dengan baik, kemudian dikelola untuk menjadi santunan bagi pemberdayaan masyarakat,” ungkap Khamdani.
Berkat capaian program unggulannya saat ini mengantarnya terpilih menjadi juara 3 Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional.
“Ada 6 kecamatan titik jaringan SU yang sudah beroperasi di Kab. Purworejo. Dan 1 jaringan SU di Salaman Magelang serta 1 di kecamatan Nglipar Gunungkidul Yogyakarta.
Semua jaringan SU aktif memobilisasi shodaqoh barang dari masyarakat dan kembali mentasharufkan santunan untuk masyarakat,” pungkasnya Khamdani. (qq)
