Semarang (Humas) – Bertindak sebagai narasumber Syaekkudin, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Lintas Agama Nasional, sampaikan tiga program kerja nasional dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Program Kerja KKG dan MGMP Pendidikan Agama Lintas Agama Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024).
Pertama, dalam Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia akan dilaksanakan Trainee of Trainer (ToT) Penggerak Moderasi secara berjenjang. Targetnya yakni terbentuknya tim trainer dari kalangan Guru Pendidikan Agama yang bertugas melatih guru-guru di sekolah untuk mengimplementasikan moderasi beragama di sekolah.
Kedua, dalam Bidang Pengembangan Kurikulum dengan diadakannya Workshop Penyusunan Perangkat Ajar (Modul, Metode, dan Media Pembelajaran insersi Moderasi Beragama). Ini akan dilaksanakan secara berkala di awal semester.
Ketiga, dalam Bidang Kesiswaan mengadakan perlombaan bagi guru dan siswa. Antara lain Lomba Konten Digital Moderasi Beragama, Lomba Pidato Moderasi, Artikel Moderasi, dan Presentasi Moderasi. Terakhir dengan Pemilihan Duta Moderasi Beragama.
“Intervensi dari Kemenag sangat diperlukan untuk mendukung program-program yang telah direncanakan. Dukungan penuh tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi grass root,” tutur Ayub Joko Purnomo Guru Agama Kristen dari Surakarta pada saat sesi diskusi.
Sejatinya, penguatan Moderasi Beragama dalam pendidikan agama telah dilaksanakan dalam program kerja Bimbingan Masyarakat masing-masing agama di Jawa Tengah. Dengan adanya KKG dan MGMP Pendidikan Agama Lintas Agama Provinsi Jawa Tengah dapat menjadi motor penggerak membumikan kerukunan melalui penguatan Moderasi Beragama. (PS/BEL)