081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Jateng Targetkan Juara Umum MTQ Nasional XXIX di Kalsel

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

SEMARANG – Sebanyak 139 orang kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Jawa Tengah, Minggu pagi kemarin (9/10) diberangkatkan menuju Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Mereka terdiri panitia, peserta, pelatih dan pendamping akan mengikuti MTQ Nasional XXIX yang akan dibuka Presiden Joko Widodo, di Astaka Utama Kiram Park Kabupaten Banjar, Rabu (12/10). Kafilah dipimpin Kabid Penaisdazawa Kanwil Kemenag Jateng Afif Mundzir selaku Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jateng diterbangkan dengan pesawat Citilink dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Sebelumnya mereka dilepas oleh Sekretaris Daerah Jateng Sumarno di Hotel Candi Indah Jl Dr Wahidin Semarang.

Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji selaku Pembina LPTQ mengharapkan qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufasirah dan semua kafilah tampil maksimal dan terbaik membawa nama Provinsi Jawa Tengah. ‘’Saat ini Jateng berada di peringkat lima se-Indonesia. Tingkatkan prestasi terbaik syukur bisa menjadi juara umum,’’ kata Kiai Darodji, Sabtu malam (8/10).

Kepala Biro Kesra Imam Masykur melaporkan, Jateng mengikuti semua cabang yang dimusabaqahkan. Cabang tilawah golongan anak-anak, remaja dan dewasa serta cacat netra semua diikuti dengan persiapan maksimal. ‘’Sebelum berangkat ke Kalimantan Selatan, mereka telah mengikuti pelatihan dan pembinaan oleh para pelatih yang ahli,’’ kata Imam Masykur.

Menurutnya MTQ XXIX akan berlangsung 10 – 19 Oktober 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan, dengan mengusung tema “Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. MTQ memperlombakan 8 cabang musabaqah dan 23 golongan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno berpesan para peserta mempersiapkan diri tampil sebaik-sebaiknya. “Orang yang berkompetisi itu adrenalinnya berbeda. Saya pesan untuk semuanya persiapkan diri dengan menata hati supaya tenang, jangan sampai istilah demam panggung mempengaruhi peserta. Jangan lupa mempersiapkan diri untuk selalu menjaga kesehatan. Dua poin ini penting untuk bekal agar dapat menghasilkan yang terbaik dan menjadi juara,” tegasnya saat melepas kafilah Jateng.

Upacara pelepasan dihadiri Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin, Kabid Penaisdazawa Kanwil Kemenag Afief Mundzir, para pelatih, pendamping dan peserta.

RF

Skip to content