081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Jateng Teguhkan Sikap Jaga Kedamaian: Gubernur, MUI, dan FKUB Satu Suara

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Semarang (Humas) – Jawa Tengah kembali meneguhkan komitmennya sebagai daerah yang aman, damai, dan rukun. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Gubernur Jateng Komjen (Purn) Ahmad Luthfi, Ketua MUI Jawa Tengah KH. Ahmad Darodji, dan Ketua FKUB Jawa Tengah Imam Yahya, bertempat di Wisma Perdamaian Semarang, Minggu (31/8/2025).

Dalam keterangannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan dan ketertiban merupakan kunci dalam pembangunan Jawa Tengah. “Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta menyalurkan aspirasi sesuai aturan hukum yang berlaku. Keamanan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur memastikan pelayanan publik di Jawa Tengah berjalan normal tanpa gangguan. “Saya bersama para bupati, wali kota, serta Forkopimda menjamin pelayanan publik tetap berlangsung baik. Ini adalah bentuk kontribusi dan sinergi antara pemerintah dengan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua MUI Jateng KH. Ahmad Darodji mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan dan tidak terpengaruh provokasi yang dapat merusak kebersamaan. “Kita semua saling membutuhkan, saling mengingatkan, dan saling menguatkan. Dengan persatuan, insyaAllah Jawa Tengah akan tetap aman dan damai,” ujarnya.

Senada, Ketua FKUB Jateng Imam Yahya mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan, terutama di tengah dinamika demokrasi. “Kami memohon dukungan seluruh elemen masyarakat dan aparat pemerintah untuk menjaga suasana kondusif. Tokoh agama juga kami harapkan memperbanyak doa agar bangsa dan daerah kita senantiasa diberi kedamaian,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Jateng Dr. H. Saiful Mujab, M.A. menegaskan bahwa moderasi beragama dan kerukunan menjadi modal penting dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Jawa Tengah memiliki kekuatan gotong royong dan kebersamaan. Kemenag berkomitmen mendampingi masyarakat lintas agama untuk terus menjaga harmoni, karena menjaga Jawa Tengah sama dengan menjaga Indonesia,” ungkapnya.

Konferensi pers ini meneguhkan kembali Jawa Tengah sebagai pusat harmoni, dengan semangat guyub rukun dalam membangun bangsa yang damai, aman, dan sejahtera.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content