081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Jateng Tempati Urutan ke-4 dalam POSPENAS 2016

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Provinsi Jawa Tengah meraih juara urutan ke-4 dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2016 yang telah berlangsung sejak tanggal 22-29 Oktober 2016. Malam penutupan (29/10), yang dihadiri oleh Menag RI, Menko PMK RI, Ketua Panjatnas, Dirjen Pendis, Direktur Pondok Pesantren, Plt Gubernur Banten, sangat meriah sekali dalam suasana penutupan Pospenas 2016.

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Sholikhin menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Tengah dalam bidang seni dan olah raga meraih 9 emas, diantaranya pada cabang silat putraa, silat putri, hadroh putri, sepak takraw, video cerita pendek putra dan putri, lari 100m putri, lari 200m putri, dan lompat jauh putra.

“Medali yang diperoleh kita patut disyukuri, sebab usaha dan persiapan sudah kita lakukan dengan baik, melalui seleksi dari tingkat kabupaten dan provinsi hingga dilakukan pendampingan secara baik dan intens, sehingga usaha dalam segala hal terkait peningkatan altit bersama official patut kita kasih penghargaan karena Jateng pada urutan ke-4,” jelas Sholihin saat dikonfirmasi redaksi melalui pesawat telepon.

Dari seluruh rangkaian perlombaan yang telah kita ikuti patut kita jadikan titik tolak untuk ukuran, sebab dalam event nasional ini betul-betul berjalan sportif karena sistem seluruh pertandingan sudah memakai sistem online dalam perolehan nilai dari masing-masing dewan yuri di setiap cabang.

“Sebagai pimpinan kontingen kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan motivasi, bantuan moril dan materiil dalam pengiriman atlit untuk acara Pospenas tingkat nasional,” imbuhnya.

Terakhir Sholikhin berharap, agar pelaksanaan Pospenas 2016 yang sekaligus menjadi ajang peringatan Hari Santri Nasional, mampu memberikan dorongan kepada para santri untuk memiliki kompetensi seni dan olahraga di kalangan santri sebagai aset altit nasional, sebagaimana yang dikembangkan oleh negara saat ini untuk bidang olahraga. (ali).