081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jawa Tengah Jadi yang Pertama di Indonesia Terbentuknya PKUB Tingkat Desa

Klaten (Humas) – Bersamaan dengan peringatan Tahun Toleransi Internasional, sebanyak 401 Desa/Kelurahan se – Kab. Klaten resmi di kukuhkan sebagai Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB)  periode 2022 – 2025 dengan jumlah 4.544 pengurus oleh Bupati Klaten Sri Mulyani di Stadion Trikoyo Klaten, Rabu (16/11).

Kegiatan tersebut bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Tokoh Agama, TNI/POLRI bersama-sama merawat kerukunan dan menjaga keutuhan NKRI. Suasana kerukunan dari Klaten ini semakin membumikan semangat keagaamaan dan kebersamaan.

Pengurus memiliki peran aktif  untuk menjaga kerukunan serta keharmonisan masyarakat dan umat beragama. Upaya untuk menciptakan kerukunan agama adalah dengan mewujudkan pola hubungan yang dialogis dan komunikatif antar pemeluk agama guna merumuskan paradigma sosial.

PKUB merupakan bagian dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). PKUB tingkat desa/kelurahan ini jadi yang pertama di Indonesia.

Pengukuhan pengurus PKUB Kab. Klaten ini selaras dengan program Kanwil Kemenag Prov. Jateng yang saat ini ingin menguatkan Kerukunan Umat Beragama (KUB) hingga tingkat RT/RW. Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng pada saat Fokus Group Discussion (FGD), Selasa (15/11).

“Strategi awal  ini akan dimulai dengan menyasar ke 18 Desa Sadar Kerukunan yang sudah di canangkan di Jawa Tengah dan akan menjangkau sampai 400 an struktur kepengurusan di RT/RW dan akan dipersiapkan dengan peraturan Gubernur Jawa Tengah,” ucapnya.

“Di Kab. Klaten ini berharap dapat menjadi contoh, prionir bagi desa – desa lain dan seluruh Indonesia. Pengurus tidak hanya di simbolkan dengan pengukuhan saja tetapi harus benar-benar berkontribusi dalam mewujudkan kedamaian. Para pengurus terus bergerak menjaga persatuan Indonesia dengan ruh kerukunan umat beragama,” pesan Kakanwil.

Tidak dapat di pungkiri bahwa keterikatan kepada agama, bila dipahami dan dipraktikan secara benar adalah salah satu faktor utama terciptanya toleransi.

Agama bertujuan menghadirkan kedamaian lahir dan batin, individu dan masyarakat. Kedamaian adalah landasan terkuat dalam kehidupan manusia. Kedamaian ini dapat diraih dengan kesadaran pada diri sendiri. (d/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content