Jelang MTQ Nasional Tahun 2024, 95 Calon Peserta Asal Jateng Jalani Pembinaan di Asrama Haji Transit Jawa Tengah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Dalam rangka meningkatkan prestasi peserta MTQ Nasional 2024 asal Provinsi Jateng, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jateng melaksanakan pembinaan di Asrama Haji Transit Jawa Tengah selama empat hari pada Selasa-Jum’at (16-19/7/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 95 orang peserta dari semua cabang lomba, yang merupakan peringkat satu dan peringkat dua pada kegiatan seleksi terbatas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho bertujuan untuk memberikan pembinaan intensif kepada seluruh calon peserta yang akan mengikuti MTQ Nasional XXX tahun 2024 pada awal September 2024 di Samarinda Kalimantan Timur.

Serangkaian proses penetapan peserta yang akan mewakili Jawa Tengah pada MTQ Nasional dilakukan melalui beberapa tahapan yang ketat, mulai dari penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Jateng, seleksi terbatas tiga besar pemenang MTQ Provinsi Jateng, dilanjutkan dengan pembinaan yang dilakukan sebanyak tiga tahap. Selanjutnya diputuskan siapa yang berhak menjadi peserta untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah. Sehingga juara satu pada MTQ Provinsi Jateng belum tentu otomatis akan mewakili Jateng pada MTQ Nasional tahun ini. Hal tersebut bertujuan agar menghasilkan peserta yang berkualitas dan menaikkan peringkat Provinsi Jawa Tengah pada MTQ Nasional XXX tahun 2024.

“Proses penentuan peserta MTQ Nasional asal Provinsi Jateng tahun ini melalui beberapa tahapan seleksi yang agak berat, karena untuk menaikan peringkat Jawa Tengah pada MTQ Nasional 2024,” tegas Tegoch saat membuka acara.

Dalam arahannya, Tegoch yang juga merupakan salah satu pengurus LPTQ Provinsi Jateng menuturkan bahwa Jawa Tengah adalah gudangnya pondok pesantren dan banyak kyai hebat, sehingga harapannya jangan sampai kalah dengan provinsi lain.

Tegoch berpesan agar pembinaan harus diikuti oleh seluruh peserta semaksimal mungkin, karena akan mewakili Jawa Tengah dan diharapkan mampu mengharumkan nama Jawa Tengah di kancah nasional.

Para pembina yang ditunjuk dalam kegiatan pembinaan ini adalah orang-orang yang sudah berpengalaman, baik sebagai juara MTQ Nasional maupun sebagai juri pada MTQ Nasional, sehingga diharapkan dapat melakukan pembinaan secara maksimal dan memberi keputusan yang terbaik untuk menentukan siapa yang berhak dan layak untuk mewakili Jateng.(Abby/s)