Jemaah Dipastikan Menerima 5 liter Air Zam-Zam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (inmas) – Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pihak maskapai penerbangan PT. Garuda Indonesia bahwa air zam-zam yang dijanjikan untuk setiap jemaah mulai senin (14/08) akan dibawa dari Arab Saudi ke Tanah Air melalui pesawat sepulang mengantarkan jemaah haji. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Perbekalan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Fitriyanto, pihak PPIH telah menerima air zam-zam dalam kemasan sebanyak 9.000 kemasan.

“Alhamdulillah mulai kemarin Senin (14/08) pihak maskapai penerbangan telah membawa air zam-zam dari Arab Saudi sepulang mengantarkan jemaah haji, setiba di bandara cargo berisi air zam-zam langsung masuk ke truk untuk diantar ke Asrama Haji Donohudan,” kata Fitriyanto ditengah-tengah bongkar-muat kemasan air zam-zam di depan Gudang Asrama Haji, Selasa (15/08).

Setiap jemaah akan menerima air zam-zam dengan ukuran 5 liter, untuk pendistribusian akan kami serahkan kepada petugas daerah pada saat mengantarkan koper jemaah ke Asrama dan selanjutnya akan disimpan di masing-masing kabupaten/ kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Seperti tahun lalu setiap kemasan berisi air zam-zam dengan ukuran 5 liter, air-zam-zam ini akan diserahkan kepada petugas daerah sesuai dengan jumlah jemaahnya untuk disimpan di masing-masing kabupaten/ kota baik di Jateng dan DIY, dan pada saat jemaah telah kembali dari Tanah Suci baru akan dibagikan pada saat di daerah masing-masing,” tambahnya.

Larangan Membawa Air Zam-Zam

Fitrriyanto juga menghimbau kepada para calon jemaah haji untuk tidak perlu bersusah payah membawa air zam-zam dalam tas tenteng maupun koper seusai ibadah haji, karena itu menjadi larangan dari maskapai penerbangan.

“Jemaah diharapkan tidak usah repot-repot membawa air zam-zam saat pulang, karena akan merepotkan pada saat di bandara, dan jelas-jelas merupakan larangan dari pihak maskapai penerbangan,” pesannya.

Dipastikan setiap jemaah akan menerima air zam-zam sebanyak 5 liter, dan pada saat di Tanah Suci jemaah bisa meminum sepuas-puasnya air zam-zam, jadi tidak perlu lagi untuk membawanya dalam tas saat pulang.

“Silahkan minum air zam-zam sepuas-puasnya saat di Tanah Suci, dan setibanya di Tanah Air sudah pasti akan menerima sebanyak 5 liter, jika memang dirasa kurang jemaah bisa membeli setibanya di Tanah Air,” pungkasnya. (gt/gt)