Jemaah Gabungan Asal SOC – JKG, Kloter 29 Siap di Berangkatkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Koordinator Humas PPIH, Sarip Samsudin saat di temui awak media di Gedung Muzdalifah Embarkasi Solo, Minggu ( 26/6 ).

Boyolali (Humas PPIH) – Jemaah calon haji (Calhaj) dari kloter 44 Embarkasi Solo (SOC) akan digabungkan dengan Calhaj Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG) yang akan tergabung di kloter 29 JKG dan diberangkatkan Senin 27 Juni 2022.

Kloter 44 dengan jumlah 20 Calhaj asal SOC merupakan jemaah cadangan sebagai pengganti Jemaah yang tertunda keberangkatannya ditahun ini.

“Jadi kloter 44 ini merupakan jemaah candangan yang dinaikkan sesuai nomor porsinya, mengantikan jemaah yang  belum bias berangkat di tahun ini. Ada 20 jemaah dengan rincian jemaah asal Kabupaten Banyumas 4 orang, Kabupaten Cilacap 2 orang, Kabupaten Semarang 2 orang, Kabupaten Tegal 2 orang, Kota Salatiga 2 orang, Kabupaten Pemalang 2 orang, Kabupaten Wonosobo 4 orang, Kabupaten Demak 2 orang,” kata Sarip Sahrul Samsudin Koordinator Humas PPIH saat di Gedung Muzdalifah Embarkasi Solo, Minggu ( 26/6 ).

Update Pemberangkatan Haji dari Embarkasi Solo

Hari ini, Embarkasi Solo persiapan untuk pemberangkatan kloter 33 dari Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan sekaligus sedang menerima kedatangan dari kloter 34 yaitu Jemaah asal Kabupaten Batang dan Kabupaten Boyolali di Gedung Jeddah.

Dalam kesempatan yang sama Sarip juga menyampaikan bahwa jemaah yang masih tertunda pemberangkatannya hari ini dikarenakan sakit ada 7 jemaah.

“Ada 7 jemaah yang belum bias diberangkatkan karena sakit yaitu 5 jemaah yang dirujuk di RS TNI AU dan RS Moewardi ada 2 jemaah,” ungkapnya.

Selanjutnya Sarip berpesan kepada jemaah yang belum berangkat untuk jaga kesehatan “terutama jemaah yang masih di rumah agar banyak istirahat dan juga untuk selalu koordinasi dengan bidang kesehatan atau tim kesehatan dari Kabupaten kota masing – masing, ini sebagai antisipasi supaya jemaah yang masuk ke Embarkasi Solo kesehatannya bener – bener fit sehingga bisa kita terbangkan,”ungkapnya.

Untuk jemaah haji yang di Arab Saudi,  melihat kondisi cuaca di Arab Saudi cukup terik maka perbanyak minum air putih jangan menunggu haus, jemaah haji untuk selalu memakai alas kaki, istirahat yang cukup, makan teratur kalau ada waktu untuk istirahat gunakan untuk istirahat, begitu petugas menyediakan makan untuk segera dimakan supaya kondisi tubuh terjaga. (Humas PPIH)