Surakarta – Untuk menumbuhkan sense of jurnalis yang andal pada awak media majalah Mutiara MTsN Surakarta 1, pihak sekolah mengadakan Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi angkatan kelima, di Gedung 1 MTsN Surakarta I, Sabtu-Minggu (2-3/2) kemarin.
Kepala Madrasah, Kirno Suwanto dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan dengan tema “Jurnalis Santun Peduli Lingkungan” itu, digelar dengan harapan kedepannya akan muncul para jurnalis dan fotografer dengan pribadi yang santun dan peduli terhadap lingkungan.
“Kami sangat berharap melalui pelatihan ini dapat menumbuhkan sense of jurnalis dalam diri kalian. Kalian harus berani mewawancarai narasumber. Harus kritis dalam menuangkan opini pada tulisan dan dapat menyajikan foto yang sesuai dengan berita yang kalian tulis,“ ujarnya.
“(Kalau bisa) karya jurnalis dan fotografer tidak hanya tampil di majalah Mutiara saja, tetapi juga di majalah dinding sekolah. Kami akan sediakan space khusus untuk anak-anak majalah Mutiara,“ janjinya.
Untuk mensukseskan kegiatan itu, madrasah menggandeng pakar yang kompeten di bidangnya seperti managing editor Solopos, Rini Yustiningsih, dosen fotografi ISI Surakarta, Henry Nur Cholis, penulis yang sedang naik daun, Asri Istiqomah, dan Komunitas Cita Rasa Kebaikan Pelajar (Cakep) Surakarta.
Guna mempermudah pelaksanaan, materi pelatihan dibagi menjadi dua sesi, jurnalis dan fotografer.
Materi Jurnalistik disampaikan narasumber dari Solopos, penulis, dan komunitas Cakep.Sedang fotografinya diampu dosen fotografi dari ISI. Sebelum hunting mencari berita dan foto di lapangan, Koordinator acara, Rohas, membagi beberapa kelompok tugas. Masing-masing kelompok terdiri dari enam jurnalis dan dua fotografer.
“Semoga dengan pelatihan ini kalian dapat membuat Majalah Mutiara lebih baik lagi,“ harap Mansyur Sidik, Pemimpin Redaksi Majalah Mutiara. (diana-kristanti/bd)