Surakarta – Upaya untuk menggali potensi, mutu dan kemampuan para calon peserta MTQ Pelajar Tingkat Jawa Tengah, yang akan berlomba di Kebumen, 12-16 Nopember yang akan datang, kontingan yang mewakili Kota Surakarta yang berjumlah 22 kafilah itu, terus digembleng agar bisa tampil maksimal dan meraih prestasi yang optimal, di Aula Kementrian Agama Surakarta, Kamis (8/11) kemarin.
“Pembinaan dan pelatihan itu penting guna memovitasi para qori’ dan hafidz, sebagai kafilah yang mewakili Pemkot Surakarta,” kata Nasirudin.
Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara), dan etika (adab) membaca.
Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Surakarta Nasirudin, juga selaku Pembina para Qori’, mengatakan, bahwa lomba akan di laksanakan pada 12 – 16 November 2018. Musabaqoh akan di lakukan dengan sistem gugur. Besok Senin pagi, sebelum berangkat ke Kebumen, akan diadakan upacara pelepasan peserta lomba MTQ, di Balaikota Surakarta. Pelepasan akan dilakukan oleh Walikota Surakarta.
Mengingat masih ada waktu beberapa hari, Nasirudin meminta agar latihan terus dilakukan dengan giat dan jangan lupa menjaga kesehatan.
“Makan dan minumnya harus di atur. Jangan minum es dan gorengan. Diganti dengan minum jeruk dan makanan yang bergizi. Istirahat yang cukup. Tidur yang teratur dan jangan terlalu malam. Dan yang terakhir, nonton TV dan main HP di kurangi,” pintanya.
Dan tidak kalah pentingnya, katanya, persiapan fisik dan mental , serta doa restu dari kedua orang tua bagi yang mondok dan kos.
Rencananya, peserta MTQ Pelajar Tingkt Provinsi, Jawa Tengah ke-33 ini, pelepasannya akan dilangsungkan di Balai Tawang Arum, Komplek Balaikota Surakarta. (rma/bd)