Jepara – Kementerian Agama menggelar pembinaan rutin bagi Guru Agama Budha di Aula 2 Kemenag Jepara, Senin (17/12).
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh guru PNS yang berada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Jepara saja, melainkan juga diikuti oleh Badan Koordinasi Sekolah Minggu Budha (BKSMB) kabupaten Jepara.
Seperti yang diungkapkan oleh ketua penyelenggara sekaligus penyuluh agama Budha Kemenag Jepara, Suharwo, menyampaikan bahwa tidak hanya guru PNS saja yang mengajar di sekolah budha. Tetapi juga terdapat guru swasta yang mengajar di Sekolah Minggu Budha.
“keseluruhan ada 45 guru agama Budha yang ada di Jepara dan ada 13 yang sudah sertifikasi baik dari yang PNS maupun yang swasta” ujar Suharwo.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengajak guru agama Budha ikut serta dalam mewujudkan kedamaian dan persatuan bangsa.
“diantara tugas pokok Kementerian Agama adalah mewujudkan masyarakat yang taat pada agamanya. Untuk itu kami mengajak guru agama Budha ikut serta dalam mengajar anak didiknya untuk selalu menjaga kedamaian, meski banyak arus teknologi yang negative terus menggerus persatuan bangsa” ujar Nor Rosyid.
Nor Rosyid juga menghimbau pada guru agama Budha untuk selalu mengajarkan pada anak didiknya sifat-sifat yang baik yang menjaga kesantunan. Khususnya pada orang tua dan agamanya.
“guru agama Budha harus bisa menyadarkan anak didiknya untuk selalu sadar akan ajaran agamanya dan ringan untuk melangkah beribadah di Viharanya. Karena dengan datangnya masyarakat ke tempat ibadahnya bisa menjadi ukuran ketaatan masyarakat pada ajaran agamnya” tutur Nor Rosyid.
Nor Rosyid juga menambahkan apabila masyarakat sudah mampu melaksanakan ajaran agamanya, maka niscaya kedamaian dan kesejahteraan lahir dan batin akan tercapai di tengah-tengah masyarakat. (fm/bd)