Kakankemenag Karanganyar bina anak jalanan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Hidup menjadi anak jalanan bukanlah sebagai pilihan hidup yang menyenangkan, melainkan sebuah keterpaksaan yang harus mereka terima karena adanya sebab tertentu. Secara psikologis mereka adalah anak-anak yang pada taraf tertentu belum memiiki mental emosional yang kokoh, sementara pada saat yang sama mereka harus bergelut dengan dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negatif bagi perkembangan dan pembentukan kepribadiannya.

Bagaimanapun anak jalanan telah menjadi fenomena yang menuntut perhatian kita semua, tidak terkecuali bagi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad. Secara khusus Musta’in mengalokasikan waktunya untuk memberikan pembinaan mental agama pada 35 anak jalanan yang berasal dari 5 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Kegiatan bimbingan dan pemantapan bagi anak jalanan yang terselenggara di panti Aisyiah ini disponsori oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 22/4/2015.

“Yang sekarang jadi batu akik, sebelumnya itu ada di kali, di gunung-gunung, dan di goa-goa sana. Kemudian batu itu digali, ditemukan, dipotong, diasah, digergaji, dan lain sebagainya untuk menjadi sebuah batu akik yang indah dan berharga. Nah, maaf-maaf-maaf, kira-kira anda itu sekarang seperti ini. Anda adalah mutiara-mutiara yang berserak dimana-mana, yang siap menjadi orang sukses dimasa mendatang”, ucap Musta’in membuka pembinaannya pada anak jalanan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa mereka adalah bagian dari generasi penerus bangsa untuk masa mendatang. Upaya dalam membentuk dan membina anak jalanan dapat menjadi sebab keberhasilan bangsa Indonesia di masa mendatang. Sebaliknya, kegagalan membina anak jalanan akan mendatangkan permasalahan sosial yang bisa menjadi akibat keterpurukan bangsa ini.

Namun demikian, Musta’in mengatakan bahwa mencapai kesuksesan itu tidaklah mudah. “Tidak ada kesuksesan yang didapat dengan cara instan. Itu harus dilakukan melalui sebuah proses yang tidak sebentar, mau bersusah-susah, mau bersulit-sulit dan bersakit-sakit dahulu, barulah sukses itu dapat diraih”, tambahnya.

Selanjutnya, Musta’in berpesan pada anak jalanan untuk senantiasa bersyukur pada karunia Allah SWT. Menurutnya, tidak ada cara lain untuk mendapat kebahagiaan yang hakiki kecuali dengan Agama. Oleh karenanya Kakankemenag mengatakan bahwa untuk mencapai kebahagiaan dan menjadi orang terbaik ada tiga hal, yang pertama adalah beriman pada Allah SWT, kedua dengan berbuat yang baik dan terakhir dengan mencegah keburukan.

Dalam menyampaikan pesan-pesannya, Kakankemenag Kabupaten Karanganyar menggunakan berbagai media seperti slide presentasi, video-video motivasi, alunan musik islami dan lain sebagainya. Tujuannya tidak lain agar pesan-pesannya sampai dan berkesan di dalam hati anak jalanan.

Kegiatan bimbingan dan pemantapan bagi anak jalanan tahun 2015 ini berlangsung selama sebulan. Tidak hanya diberi materi berupa ceramah saja, namun mereka juga akan dibekali keahlian berupa tambal ban, memperbaiki mesin, dan lain sebagainya oleh tim dari Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. (Hadi)