081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kakanwil Ajak ASN Kab. Rembang Bangun Integritas dengan Disiplin Diri

Rembang (Humas) – Pembinaan ASN di Bidang Hukum oleh Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab dalam rangka Penguatan Kinerja ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Rembang. Hadir mendampingi, Kakankemenag Rembang, Moh. Mukson, Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Rembang, Kepala KUA se-Kabupaten Rembang, para Kasi dan penyelenggara, KKM, pengawas serta penyuluh agama. Bertempat di Aula Gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Rembang, Rabu (12/2/2025).

Kakankemenag memastikan meskipun ada efisiensi anggaran, tetapi perjuangan untuk menerapkan pelayanan terbaik akan terus diupayakan. Tentunya masyarakat juga mengharapkan kepuasan pelayanan publik yang riil dan indek persepsi korupsi yang semakin baik.

“Kami berharap suasana seperti ini menjadi momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa efisiensi tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan kita kepada masyarakat. Kita tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan terbaik, meskipun dengan keterbatasan,” jelas Moh. Mukson.

Kakanwil merasa bahagia bisa bertemu dan bertatap muka dengan ASN Kemenag Kab. Rembang. “Semoga pertemuan ini membangun energi positif untuk terus melayani umat dan masyarakat,” ujarnya.

Ikhlas beramal sebagai semboyan membangun negeri, dengan spirit membina, membimbing dan mendidik agar Negara kita bersatu dan sejahtera. Ada visi, misi, dan mindset yang harus disamakan agar budaya dan pemikiran sejalan dengan sikap kita sebagai pegawai Kementerian Agama.

“Karena banyaknya pulau, budaya dan agama yang menyebar, sehingga Indonesia membutuhkan Kementerian Agama. Agar persoalan agama cepat teratasi baik internal maupun eksternal. Inilah mengapa kita harus menyamakan persepsi. Kita bekerja, mengabdi dan mewakafkan diri kita untuk megawal dan menjaga kadaulatan dan keutuhan NKRI,” jelasnya.

Kakanwil juga mengajak seluruh pegawai Kemenag untuk bersama menyukseskan program Pemerintah dan Kementerian Agama. Salah satunya Internalisasi nilai-nilai agama yang artinya kita diminta betul dalam pengembangan dan pelaksanaan tugas kegaamaan.

“Keberadaan kita harus dapat memberi pengaruh positif. Internalisasi nilai agama ini penting agar kita bisa mengurus Kemenag dengan ruh agama untuk seluruh lapisan dalam semua layanan,” ungkapnya.

Membangun disiplin paling efeketif menurutnya adalah membangun disiplin diri sendiri.

“Mari bangun integritas kita dengan mendisiplinkan diri. Ada 5 budaya kerja yang menjadi satu guide untuk kita bekerja. Bangun integritas, mindset dan budaya kerja. Baca regulasi terkait tusi dan kerja sesuai target agar layanan semakin indah dan mudah bagi masyarakat,” pesannya.(Sua/A)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content