Rembang (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Kegiatan yang berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Riyadlotut Thalabah, Sedan, Rembang, pada Sabtu (30/8/2025) tersebut mengusung tema “ASN Kemenag Berintegritas, Humanis, Inspiratif”.
Acara diawali dengan penampilan seni tari tradisional Aceh, Ratoh Jaroe yang dibawakan oleh siswa MA Riyadlotut Thalabah. Penampilan ini menambah suasana semarak sekaligus menjadi simbol semangat kebersamaan dan kekayaan budaya yang turut mengiringi jalannya kegiatan pembinaan ASN.
Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab menegaskan bahwa ASN Kementerian Agama adalah bagian dari negara. “Kita sudah mewakafkan diri kita kepada negara, artinya pola pikir dan pola kerja harus berubah dengan orientasi melayani masyakarakat sesuai tugas dan fungsi serta terus mendukung program pemerintah. Kemenag adalah kementerian yang mengatur kehidupan umat beragama, melayani umat beragama dari seluruh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha maupun Konghucu, sehingga tercipta masyarakat yang taat beragama, sejahtera lahir dan batin, rukun dan masyarakat yang mengamalkan amar makruf nahi mungkar (menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan),” jelas Saiful Mujab.
Kakanwil mengingatkan pentingnya 5 budaya kerja dalam kemenag yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan teladan. ASN Kemenag juga harus berkomitmen terhadap nilai moderasi beragama dalam setiap tugas dan pelayanan. “Tugas kita sebagai ASN kementerian Agama adalah menguatkan Moderasi beragama, yang mendorong masyarakat kita menyakini dan menjalankan agamanya masing-masing dengan tetap menghormati, bekerjasama dan menghargai agama satu sama lain. Ayo kita rajut dan tumbuhkan kembali kerukunan dan cinta kemanusiaan sebagai landasan kita beragama, berbangsa dan bernegara,” ujar Kakanwil.
Dalam Kegiatan ini juga dilaksanakan peluncuran program Grand Master (Gerakan Remaja Andal, Mandiri, Sehat dan Terpercaya), yang merupakan program yang berfokus pada pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan remaja, baik di sekolah, organisasi kemasyarakatan, karang taruna dan lain sebagainya. Tujuan program ini adalah menbentuk mental dan perilaku remaja yang sehat, berakhlakul karimah berlandaskan nilai-nilai agama sehingga bisa terhindar dari berbagai permasalahan remaja.
