Karanganyar (Humas) – Sosialisasi penguatan moderasi beragama, Kakanwil ajak para Penyuluh Agama Islam untuk mewartakan agama secara utuh dan menggembirakan. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleb Kantor Kemenag Kab. Karanganyar Kakanwil tekankan, “Para penyuluh khususnya agama Islam itu keberadaannya sangat dekat dengan masyarakat. Berbaur langsung dengan masyarakat dan mewartakan isi ajaran agama dengan cara yang utuh dan jelas sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang detail dan valid,” tuturnya saat menjadi narasumber, Kamis (15/12).
Saat ini di era globalisasi, manusia dihadapkan dengan kecanggihan teknologi. Tidak dapat dipungkiri segala lini aktivitas kehidupan manusia tidak akan terlepas dari penggunaan teknologi. Masyarakat modern saat ini dituntut untuk dapat menggunakan dan menguasai teknologi informasi agar mampu bersaing dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Kemajuan teknologi di bidang informasi ditandai dengan mudahnya masyarakat dalam memperoleh atau mendapatkan informasi melalui internet melalui berbagai perangkat teknologi yang ada.
Perkembangan teknologi seakan menjadi pisau bermata dua, dimana selain membawa manfaat juga sewaktu-waktu bisa melukai manusia, khususnya dalam hal beragama. Di balik kenikmatan teknologi modern, juga dapat menghadirkan malapetaka yang ingin memecah belah kerukunan dalam beragama.
“Banyak cara yang bisa di lakukan oleh para Penyuluh agar tetap action walaupun tidak berbaur dengan masyarakat secara langsung. Pendekatan melalui sosial media juga semakin diminati. Ini merupakan tantangan untuk seluruh penyuluh agar bisa menyebarkan informasi yang detail supaya masyarakat dapat memahami keseluruhan, tidak di penggal – penggal. Selanjutnya konten yang dibuat harus berisi pesan agama yang menarik dan menyenangkan, tetapi tetap berbobot,” imbuh Musta’in. (D/Rf)