Yogyakarta – Sebanyak 205 orang PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pagi ini mengikuti Assesmen Jabatan Administrator (Eselon III) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama yang bekerja sama dengan Kanreg I BKN Yogyakarta. Rencananya Assesmen dilaksanakan selama 2 hari (25 s.d. 26) April 2016.
Hari pertama seluruh peserta akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT), hasil dari CAT diambil 36 peserta yang kemudian melanjutkan test psikometri. Hari kedua akan dilakukan wawancara oleh assesor BKN dan tim Kementerian Agama RI bagi 12 besar peserta CAT.
Hal tersebut disampaikan oleh Wahid Arbani, Kepala Sub Bagian Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, usai pembukaan assesmen. Wahid juga mengatakan CAT dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama dan kedua diikuti @ 90 orang dan sisanya masuk dalam tahap ketiga. Tahap pertama dimulai pukul 07.30 dan seluruhnya berakhir pukul 12.30 WIB, kemudian pada pukul 14.00-17.00 WIB dilakukan tes psikometri.
Kepala Kanreg I BKN Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Pujiyanta bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Kanwil Kemenag Prov. Jateng untuk melaksanakan assemen di Kanreg I BKN Yogyakarta. “Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaannya menyelenggarakan asesmen kantor kami,” kata Purjiyanta. Dia berharap dengan kegiatan ini bisa diperoleh pejabat yang memiliki kompetensi yang memadai dan profesional.
Selanjutnya, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Ahmadi, juga menyampaikan terima kasih atas jalinan kerjasama yang baik. Ahmadi mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar merupakan kegiatan untuk lelang jabatan, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana upaya untuk mengukur dan mengenali kompetensi diri sekaligus berkompetisi untuk mengisi jabatan administrator (Eselon III) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Ahmadi berharap kepada peserta asesmen agar bisa mengikuti dengan sebaik-baiknya dan memperoleh kesuksesan. “Kesuksesan ini tidak harus persis sama tetapi pasti berbeda antara satu dengan yang lain, paling tidak kompetensi masing-masing peserta terpenuhi dan pada akhirnya memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tertentu,” kata Ahmadi. Mari semua ini kita lakukan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas Kementerian Agama, kata Kakanwil mengakhiri sambutannya. (fat/gt)