Kakanwil : Cinta, Bangga, Prestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga (Inmas) – Untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi pegawai sekaligus meningkatkan soliditas dan kinerja pegawai dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kab.Purbalingga menyelenggarakan pembinaan pegawai, Senin (13/03)

Menurut Ahmad Muhdzir, Plt. Kepala Kankemenag Kab. Purbalingga, pembinaan ini diikuti sekitar 600 orang pegawai di lingkungan Kankemenag Kab. Purbalingga terdiri atas para Kasi dan Pegawai Kankemenag, Kepala dan pegawai KUA, Kepala RA/BA, Kepala MI, Kepala MTs/MA dan pengawas bertempat di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga untuk mengikuti pembinaan pegawai oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah. Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Purbalingga, Tasdi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra,  Kepala Kankemenag Kab. Purbalingga, dan Plt. Kankemenag Kab. Purbalingga.

Bupati Purbalingga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kankemenag Kab. Purbalingga atas terselenggaranya pembinaan pegawai di Pendopo Kabupaten Purbalingga. “Silahkan pendopo ini digunakan untuk kegiatan karena ini juga milik masyarakat. Saya berkomitmen  ke depan akan menjalin kerjasama yang semakin baik. Misalnya pembangunan KUA dan madrasah,” tegas Tasdi.

Lebih lanjut disampaikan, Bupati akan memprioritaskan pembentukan tim kecil agar 8 KUA yang belum memiliki tanah agar bisa segera memiliki tanah dan gedung baru. Tasdi juga berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Purbalingga dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah. “Kalau pembangunan sarana prasarana tinggal teken kontrak, tetapi kalau pembangunan akhlak ini yang perlu campur tangan dari seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.

Sebagaimana Bupati, Kakanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah, Farhani, menyampaikan pentingnya para pegawai untuk menyadari bahwa pada dasarnya pegawai adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa. Seluruh kegiatan atau pekerjaan aparatur Kementerian Agama harus didasarkan atas 5 Nilai Budaya Kerja, yaitu : integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan. “Jaga kompetensi kepribadian sehingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat dan berakhlakul karimah,” pesan Farhani.

Menyambut gagasan pembangunan 8 KUA di Kab. Purbalingga, Kakanwil sangat menyambut positif dan berdoa semoga nantinya menjadi amal jariyah bagi Bupati dan seluruh masyarakat Purbalingga. “Hal ini menunjukkan bahwa ada kesamaan visi antara Kementerian Agama dengan Pemkab. Purbalingga,” kata Farhani. Lebih lanjut Farhani mengajak untuk mendukung program yang mengedepankan untuk mensejahterakan masyarakat. “Saya serukan kepada aparatur Kementerian Agama Kab. Purbalingga untuk mendukung kebijakan Bapak Bupati,” serunya.

“Dengan mendukung kebijakan Bupati, Insya Allah, Visi Misi Kementerian Agama bisa tercapai,” imbuhnya.

Dengan kolaborasi yang baik antara Kementerian Agama dengan pemerintah daerah akan semakin mendorong prestasi dan kinerja menjadi lebih baik lagi. Tidak saja menjadi terbaik kedua dari seluruh kementerian/lembaga sebagaimana hasil survey SMRC beberapa waktu lalu.

Disampaikan kepada peserta pembinaan agar melaksanakan amanat yang dibebankan kepada pundak aparat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Jangan coba-coba melanggar ketentuan karena tidak ada seorangpun yang kebal hukum. Tidak ada pengaduan yang dipetieskan dan yang telah diproses hukum tidak dapat diintervensi/dihentikan,” kata Kakanwil tegas. Hindari pungli, gratifikasi dan sejenisnya terutama untuk pelayanan publik.

“Kita harus mencintai Kementerian Agama, kita harus bangga dengan Kementerian Agama, kita harus mengukir prestasi di Kementerian Agama,” pungkasnya. (fat/gt)